- Pratama Yudha/ VIVA
VIVA – Marlon da Silva menjadi kayu mati di Borneo FC. Hingga kini, Marlon belum juga mampu menampilkan performa terbaiknya dan masih akrab dengan bangku cadangan.
Bukti nyata adalah saat melawan Perseru Serui 7 Juli 2018. Performanya di laga tersebut meninggalkan catatan yang buruk bagi para suporter.
Kesempatan sebagai starter diberikan kepada Marlon saat itu. Namun, Marlon tak mampu berkontribusi besar dalam laga yang dimenangkan Borneo dengan skor telak, 5-1.
Tak ada gol yang mampu diciptakan Marlon di laga tersebut. Padahal, dia bisa melakukannya ketika ditunjuk sebagai algojo penalti.
"Coret saja Marlon, buang dari Borneo," teriak suporter dari bangku VIP saat itu.
Pelatih Borneo, Dejan Antonic, menyatakan pihaknya memang perlu menambah amunisi anyar, asing atau lokal. Tapi, andai mendatangkan amunisi asing, Borneo harus mencoret salah satu dari empat pemain asingnya.
Dari catatan yang ada, nama Marlon jadi kandidat terkuat yang dibuang oleh Borneo. Namun, belum ada kepastian mengenai nasibnya.
"Semua punya kesempatan. Marlon datang lebih dulu ketimbang saya. Beberapa pertandingan lalu, dia belum fit. Dia sudah cetak dua gol penentu kemenangan di laga lawan Barito," terang Dejan. (ren)
