- www.ligaindonesia.co.id
VIVAbola - Setiap musimnya, tim-tim asal Jawa senantiasa mengirimkan banyak wakil di kompetisi Indonesia Super League (ISL). Meskipun tidak semuanya bertabur bintang, mereka seringkali memberikan ancaman kepada kontestan lain yang sudah mapan.
Terdapat 4 tim asal Jawa yang harus berkompetisi di Wilayah Timur ISL. Ada Persela Lamongan yang senantiasa menjadi kuda hitam. Lalu ada Persepam Madura United, Persiba Bantul, dan Persebaya Surabaya. Persiba menjadi wakil dari Daerah Istimewa Yogyakarta.
Persebaya bisa menjadi ancaman paling berbahaya dengan banyaknya pemain Timnas Indonesia U-23 (lihat profil Persebaya di sini).
Persela Lamongan
Persela bukanlah nama baru di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Sejak promosi dari Divisi Utama pada 2003, Persela selalu memiliki tradisi menyulitkan tim-tim papan atas.
Meskipun tidak memiliki pemain-pemain berlabel bintang, Persela senantiasa tampil mengejutkan. Terbukti Laskar Joko Tingkir sudah 5 kali menjuarai turnamen Piala Gubernur Jawa Timur. Meskipun musim ini gagal mempertahankan gelar, penampilan Persela di ajang ini cukup apik.
Persela berhasil melaju ke semifinal usai bermain 2-2 dengan Gresik United dan mengalahkan PSM Makassar 1-0. Sayang, langkah mereka terhenti di semifinal usai dikalahkan Persebaya Surabaya 0-1.
Di ajang Inter Island Cup, Persela sempat tampil mengejutkan dengan menahan imbang Persija Jakarta 1-1. Namun, tim besutan Eduard Tjong gagal melaju ke 8 besar karena gagal bersaing dengan Arema Cronus. Persela harus puas menempati posisi runner-up grup Jawa 2.
Profil Persela
Nama lengkap: Persatuan Sepakbola Lamongan
Julukan: Laskar Joko Tingkir, Lele Timur
Berdiri: 18 April 1967
Stadion: Surajaya, Lamongan
Pelatih: Eduard Tjong
Prestasi: 5 kali juara Piala Gubernur Jawa Timur
Susunan Pemain
Kiper: Choirul Huda, Roni Tri Prasnanto, Bimantara
Belakang: Muhammad Radikal Idealis, Taufiq Kasrun, Suroso, Syaiful Lewenusa, Dodok Anang Zuanto, Roman Golian, Wismoyo Widhistio, Eky Taufik Febriyanto, Mario Rokhmanto
Tengah: Zaenal Arifin, Arif Ariyanto, Srdan Lopicic, Catur Pamungkas, Dhanu Rosadhe, Ragil Muhammad Badai, Muhammad Bangkit Sabily, Arwin Raba
Depan: Addison Alves de Oliveira, Feri Ariawan, Agung Suprayogi, Rudy Santoso
Persepam Madura United
Musim lalu, untuk kali pertama Persepam menembus kasta teratas sepakbola nasional. Tim berjuluk Sapeh Kerap ini tercatat menjadi tim Madura pertama yang berlaga di ISL.
Kini, di musim keduanya, Persepam tentunya tak mau sekadar numpang lewat. Ditukangi pelatih berpengalaman, Daniel Rukito, Persepam siap memberikan warna tersendiri di kancah ISL musim ini. Mereka juga memiliki Zaenal Arief yang kaya pengalaman di klub-klub ISL.
Sayangnya, prestasi Persepam di turnamen pramusim begitu buruk. Sapeh Kerap menduduki juru kunci grup A Piala Gubernur Jawa Timur dan kembali menjadi juru kunci di Inter Island Cup grup Jawa 2.
Profil Persepam
Nama lengkap: Persepam Madura United
Julukan: Sapeh Kerap, Laskar Ronggo Sukowati
Berdiri: 1970
Stadion: Gelora Bangkalan, Madura
Pelatih: Daniel Rukito
Susunan Pemain
Kiper: Syaifudin, Firmansyah, Geri Mandagi
Belakang: Busari, Michael Orah, Fachrudin Aryanto, Firly Apriansyah, Abu Bakar Sillah
Tengah: Ishak Djober, Slamet Nurcahyono, Rossy Noprihanis, Ahmad Rifai, Khoirul Mashuda, Ade Suhendra, Aditya Putra Dewa
Depan: Denny Rumba, Febri Setiadi, Alain N'Kong, Silvio Escobar, Zaenal Arief
Persiba Bantul
Persiba Bantul merupakan tim warisan Indonesian Premier League (IPL) musim lalu. Laskar Sultan Agung lolos ke ISL setelah menempati peringkat kedua play-off IPL grup L.
Tak banyak nama tenar yang menghiasi skuad Persiba. Tim besutan Sajuri Syahid diprediksi akan menjadi kuda hitam di Wilayah Timur nanti. Apalagi kekuatan mereka relatif tidak dikenal.
Penampilan Persiba di kancah Inter Island Cup bisa dibilang mengecewakan. Mereka gagal meraih satu kemenangan pun di zona Jawa 3 dan harus terdampar di posisi juru kunci.
Profil Persiba
Nama lengkap: Persatuan Sepakbola Indonesia Bantul
Julukan: Laskar Sultan Agung, Gajah Jawa
Berdiri: 1967
Stadion: Sultan Agung, Bantul
Pelatih: Sajuri Sahid
Prestasi: juara Divisi Utama 2010-11, juara Batik Cup 2012
Susunan Pemain
Kiper: Wahyu Tri Nugroho, Andi Setiawan, Muhammad Yasir
Belakang: Anwarudin, Eduardo Bizarro, Ramadhan Saputra, Yohan Ibo, Saralim, Hery Prasetyo, Slamet Widodo, Didik Ariyanto, Aidin Elmi
Tengah: Jafad Moradi, Johan Manaji, Mochammad Solechudin, Jejen Zainal Abidin, Bayu Pradana, Muhammad Aulia Ardli, Rian Wahyu, Majid Mony, Yosep Marudof
Depan: Alberto Paredes, Muhammad Isnaini, Ugik Sugiyanto
Hadapi Juru Kunci, Pelatih Madura United Dipaksa Putar Otak
Dua pemain pilar di sektor pertahanan harus absen.
