- Marco Tampubolon/VIVAbola
VIVA.co.id - Persela Lamongan terpaksa menghadapi Semen Padang di Stadion Gajayana Kota Malang, Sabtu 8 Oktober 2016. Ini dikarenakan markas mereka, Stadion Surajaya Lamongan, sedang dalam renovasi di lintasan atletik.
Pelatih Persela, Aji Santoso, mengatakan pemindahan laga kandang ini tentu merugikan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir itu. Sebab dukungan suporter mereka LA Mania tentu tidak sebanyak saat mereka bermain di Stadion Surajaya.
"Suporter tentu tidak sebanyak laga kandang di Lamongan. Tetapi, saya berharap ini tidak memengaruhi performa pemain dan mereka bisa tetap maksimal," kata pelatih asal Malang itu.
Selain itu, pelatih yang menangani Persela sejak paruh kedua Torabika Soccer Championship (TSC) itu memandang laga melawan Semen Padang sangat krusial bagi timnya. Ia berpesan kepada anak asuhnya untuk melupakan kekalahan telak 5-0 atas Persipura di pekan lalu.
"Saya sudah katakan pada pemain bahwa ini pertandingan krusial. Saya berharap kami bisa menang. Jika bisa menang pada pertandingan ini, insya Allah mental anak-anak bisa kembali," ujar Aji.
Aji mengaku memiliki trik khusus untuk mengangkat mental anak asuhnya agar terlepas dari bayang-bayang kekalahan telak di Jayapura. Baginya laga melawan Semen Padang menjadi fokus timnya saat ini agar keluar dari dasar klasemen.
"Saya sudah evaluasi. Saya minta pemain bisa segera melupakan pertandingan sebelumnya. Saya ingin anak-anak fokus dilaga ini," kata mantan pelatih timnas Indonesia U-23 ini.
Persela saat ini terdampar di dasar klasemen dengan mengumpulkan 16 poin. Sedangkan Semen Padang saat ini berada di peringkat 6 kelasemen dengan mengumpulkan 31 poin.
