Persija Vs Espanyol, Saat Bisnis Melawan Prestasi

Para pemain Persija Jakarta merayakan gol
Sumber :

VIVA.co.id – Di tengah-tengah kiprahnya dalam kompetisi Liga 1, Persija Jakarta mendapatkan tawaran untuk beruji coba dengan klub LaLiga, Espanyol. Tawaran tersebut pun diterima oleh Persija.

Pelatih Madura United Mundur Jelang Championship Series Liga 1

Alhasil, kedua tim akan bertemu di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Rabu 19 Juli 2017. Tentunya, laga melawan Espanyol memunculkan banyak pertanyaan di benak publik.

Bagaimana tidak, akhir pekan nanti, Persija juga harus menghadapi tim kuat, Persib Bandung. Duel melawan Espanyol dikhawatirkan akan membuat para pemain Macan Kemayoran kelelahan.

Hadapi Bali United, Persib Bandung Antisipasi Angin Kencang

Dan, bukan tak mungkin ada pemain Persija yang cedera. Kondisi tersebut bisa saja membuat Persija terpeleset dan posisinya di papan klasemen kembali melorot.

Terkait ancaman ini, pelatih Persija, Stefano Cugurra Rodrigues alias Teco, angkat bicara. Teco mengaku sudah memiliki trik untuk menjaga kebugaran pemainnya.

Bek Asing Persib Bandung Siap Tampil All Out Lawan Bali United

"Kebetulan, aturan pertandingan nanti mengizinkan kami mengganti semua pemain. Itu menguntungkan kami," kata Teco.

"Besok, kami mau main cantik, Espanyol juga demikian. Mereka pasti menghindari adanya cedera di pramusim," lanjutnya.

Teco pun kemungkinan besar akan menurunkan banyak pemain muda dan seleksi di laga melawan Espanyol. Itu dilakukan agar Teco bisa menyimpan pemain utamanya untuk laga melawan Persib.

"Lihat saja nanti pemain mana yang siap tampil. Persiapan memang pendek," terang Teco.

Di sisi lain, Espanyol juga dihantui kelelahan. Pelatih Espanyol, Quique Sanchez Flores, harus benar-benar jeli dalam meracik skuatnya agar bisa tampil prima sepanjang pramusim.

"Perjalanan yang panjang. Kami datang ke Indonesia dengan satu tujuan, mematangkan persiapan jelang musim kompetisi baru. Ini laga pertama di pramusim. Jadi, kami akan tampil maksimal," terang Flores.

Selanjutnya... Tiket Mahal

Prestasi Lawan Bisnis

Pertandingan Persija versus Espanyol tak sepenuhnya digelar karena alasan teknis. Tentu, ada faktor bisnis yang terkandung di dalamnya.

Kehadiran promotor menjadi salah satu indikator kuat. Selain itu, banyak sponsor yang rela mendukung digelarnya acara ini.

Terlebih, harga tiket yang ditetapkan terbilang mahal dan mencekik penonton. Pihak penyelenggara menetapkan harga paling murah sebesar Rp100 ribu, tiga kali lipat dari laga Timnas Indonesia U-19 versus Espanyol B.

"Sepakbola memang butuh uang. Bayar pelatih, pemain, dan ofisial, pakai uang. Ini memang harus ada di sepakbola," ujar Teco.

Semakin kental ketika Chief Communications Officer LaLiga, Joris Evers, angkat bicara. Joris mengakui kehadiran Espanyol ke Indonesia adalah untuk memperkuat jaringan fans di Indonesia.

"Kami datang ke Indonesia untuk memperkuat jaringan dan membantu sepakbola di sini. Kami tahu di sini fans sepakbola begitu fanatik. Dan harapannya, LaLiga bisa menjaring lebih banyak penggemar di Indonesia," terang Joris.

Hanya saja, waktu digelarnya laga Persija versus Espanyol menjadi begitu krusial. Persija harus menghadapi Persib pada Sabtu 22 Juli 2017. Artinya, Persija hanya memiliki waktu selama tiga hari untuk beristirahat.

Sangat riskan. Apalagi, tren Persija di Liga 1 sedang bagus. Dari 10 laga, mereka berhasil mencetak lima kemenangan dan lima kali imbang.

Memang, Teco berniat untuk memainkan darah muda di laga melawan Espanyol demi menjaga kebugaran pemain utamanya. Tapi, melawan Persib, bukan sekadar butuh 11 pemain utama. Perlu ada tenaga lain yang bisa mendongkrak performa mereka.

"Mungkin, waktunya kurang bagus bagi kami. Tapi, kesempatan ini harus kami manfaatkan. Bukan soal bisnis, tapi pengalaman bagi pemain muda," terang Teco.

"Saya bicara ke Irfandi Zein, Abrizal Umanailo, M Rasul, dan lainnya. Ini kesempatan langka. Kami bertemu tim kelas Eropa dan bisa saja kesempatan ini cuma datang sekali. Jadi, harus dimanfaatkan. Kalau lawan tim-tim lokal saja, sulit bagi mereka berkembang," lanjut dia. (one)

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, mempertontonkan koreografi menawan saat mendukung tim kesayangannya. Lihat aksi koreografi mereka di sini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya