Mourinho: Saya Pelatih Potensial

Jose Mourinho di SUGBK
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAbola
Bertemu Conte, Hiddink Minta Saran soal Inter Milan?
- Arogan, sifat tersebut sudah menjadi ciri khas Jose Mourinho. Hal itu dibuktikan dengan mengumbar cerita soal pengalamannya selama menjadi asisten dan pelatih di beberapa klub sepakbola.

MU Mainkan Mkhitaryan Lagi, Mourinho Tidak Puas

Bukan sekedar bercerita, aristek Chelsea itu tak lupa membanggakan dirinya.
Scholes Ramal MU Paceklik Trofi 2 Tahun
The Special One menyatakan kalau selama ini dia sudah bekerja dengan banyak orang top di kancah sepakbola, baik pemain atau pelatih, bahkan ketika usianya masih sangat muda.


"Saya menjadi pelatih di 2000 silam, tapi sebelumnya sudah menjadi asisten di klub besar yang di dalamnya ada pelatih serta pemain top dunia," ujar Mourinho merujuk pengalamannya saat menjadi tangan kanan Sir Bobby Robson di Barcelona pada 1996.


"Saya menangani Rivaldo, Ronaldo dan Pep Guardiola ketika masih berusia 30 tahun. Mereka pemain hebat dan saya bersama mereka ketika masih sangat muda," sambungnya dikutip
ESPN,
Minggu, 4 Agustus 2013.


Menurut Mourinho, dari sana lah dia mulai punya keyakinan untuk bisa menangani klub dan meraih prestasi. Dan benar saja, mantan
allenatore
Inter Milan tersebut mampu memberi bukti dengan meraih sejumlah gelar bergengsi di klub-klub yang pernah ditanganinya, termasuk dua trofi Liga Champions bersama FC Porto dan
La Beneamata.

"Saya tahu saya punya potensi. Karier pelatih saya di mulai pada 2000 lalu dan hanya empat tahun berselang saya memenangkan Liga Champions," kata Mourinho lagi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya