- Reuters / Lee Smith
VIVA.co.id – Manajer Newcastle United, Rafael Benitez, berhasil mengembalikan timnya ke jajaran Premier League untuk musim depan. Namun, dia justru mengisyaratkan tak akan bertahan setelah memberikan kesuksesan ini.
Benitez, yang ditunjuk menjadi manajer The Magpies jelang akhir musim 2015/2016, tak mampu menyelamatkan timnya untuk keluar dari zona degradasi. Untungnya, Newcastle hanya satu musim di divisi Championship sebelum akhirnya kembali ke Premier League.
Kepastian itu didapatkan usai Ayoze Perez cs memenangkan duel kontra Preston North End. Kemenangan itu memastikan Newcastle mendapatkan satu slot ke kompetisi tertinggi setelah berada di posisi kedua di bawah Brighton and Hove Albion dengan 88 poin.
Namun, kepastian promosi justru membuat masa depan Benitez di St. James Park menjadi 'abu-abu'. Itu lantaran dia mengisyaratkan tak mendapatkan dukungan soal dana transfer.
"Anda tak akan pernah tahu (soal masa depan), ini adalah sepakbola. Semoga kami bisa membuat pondasi untuk sesuatu yang bisa menjadi jaminan masa depan," kata Benitez seperti dikutip Soccerway.
"Saya sangat senang di sini dan bangga dengan seluruh pencapaian yang kita dapatkan. Tapi, saya juga harus menjamin kami melakukan hal yang benar (untuk masa depan)," jelasnya.
5 Fakta Mengerikan Jelang Duel Brighton vs Manchester City di Premier League
Manchester City akan datang ke markas Brighton dalam laga tunda Premier League matchday ke 29 di Stadion American Express pada Jumat dini hari nanti, 26 April 2024.
