Dalam Dua Musim Persib Rugi Rp16 Miliar

Suporter Persib Bandung 'Bobotoh'
Sumber :
  • Yadi | VIVAnews

VIVAnews – sejak berubah menjadi perseroan terbatas (PT), Persib Bandung selalu merugi. Dalam dua tahun terakhir, kerugian yang dialami oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) bahkan mencapai angka Rp16 miliar.

Pos yang paling banyak menyedot dana adalah pembelian pemain. Karena itu, untuk meminimalkam kerugian, manajemen Maung Bandung diharapkan mampu lebih efektif dalam melakukan perburuan pemain untuk musim depan.

Menurut Wakil Direktur Bidang Promosi dan Pemasaran PT PBB, Muhammad Farhan, audit yang dilakukan musim lalu menemukan kelebihan anggaran sebesar Rp5 miliar. Angka ini menurun dibanding musim 2009/2010, sebesar Rp16 miliar.

Meski demikian, Farhan menilai efektifitas penggunaan anggaran tetap menjadi hal paling penting untuk dilakukan manajemen Persib musim depan.

"Ya, selama dua musim PT PBB sudah menelan kerugian mencapai  Rp16 miliar. Musim pertama yaitu 2009-2010 sebesar Rp11 miliar dan musim kemarin 2010-2011, nilai kerugian turun menjadi 5 miliar,” ujar Farhan.

Musim lalu  PT PBB sebenarnya sudah mengalokasikan anggaran untuk semua kebutuhan mulai dari belanja pelatih dan pemain serta biaya operasional tim, selama satu musim sebesar Rp14 miliar.

Namun, anggaran tersebut membengkak menjadi Rp17 miliar. Jumlah tersebut tak sebanding dengan pendapatan Persib dari sponsorship. Musim lalu PT PBB hanya mampu mendatangkan pemasukan sebesar Rp12 miliar dari sponsor.

"Ada pembengkakan anggaran di musim lalu. Kami menggarkan anggaran sebesar Rp14 miliar, namun terjadi over budget menjadi Rp17 miliar, dan income yang berhasil kami datangkan hanya sekitar Rp12 miliar. Angka yang didapat dari sponsor itu memang lebih besar dati tahun sebelumnya," jelasnya. Laporan Yadi | Bandung (adi)

Doa Ibunda untuk Ernando Ari dan Indonesia U-23
Booth Suzuki di IIMS 2024

Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini

PT Suzuki Indomobil Sales mengumumkan ada kenaikan penjualan 14 persen, di kuartal pertama 2024 dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024