- REUTERS
VIVA.co.id – Hasil duel Manchester City melawan Real Madrid di leg 1 semifinal Liga Champions, Selasa 26 April 2016 (Rabu dini hari WIB), tak sesuai dengan yangdiharapkan banyak pihak. Dihuni berbagai tim kelas dunia, sebenarnya banyak yang berharap duel yang berlangsung di Etihad Stadium ini dihujani banyak gol.
Namun, yang terjadi malah sebaliknya. Tak ada gol yang tercipta di Etihad. Skor imbang 0-0, dan kedua tim masih harus berjuang ekstra keras di Santiago Bernabeu.
Madrid akhirnya tidak menurunkan megabintangnya. Pemain internasional Portugal ini belum pulih dari cedera paha. Sebagai gantinya, Los Blancos memainkan Lucas Vazquez yang akan menjadi tandem Gareth Bale dan Karim Benzema.
Dengan absennya ini, Ronaldo menyebut sebagai sebuah keputusan yang masuk akal. Namun, mantan pemain Manchester United menyatakan dirinya akan ngotot bermain andai laga kontra ManCity adalah sebuah final.
"Ini (tidak bermain) merupakan sesuatu yang bijaksana dan masuk akal. Saya akan menunggu. Jika ini sebuah pertandingan final maka saya pasti akan bermain," kata Ronaldo, seperti dilansir Football-Espana.
Hasil ini rupanya sudah membuat pelatih Madrid, Zinedine Zidane merasa puas. Pelatih asal Prancis ini yakin timnya bisa memetik positif saat menjamu The Citizens di Santiago Bernabeu, pertengahan pekan mendatang.
"Saya cukup puas dengan hasil laga ini, karena ini memang laga yang tidak mudah. Kami bertahan dengan bagus dan di babak kedua kami menciptakan banyak peluang," kata Zidane seperti dilansir Tribal Football.
"Saya memang sedikit kecewa karena kami layak meraih hasil lebih baik dari ini. Kami seharusnya bisa mencetak gol, tapi mencetak gol juga bukan jaminan kami langsung ke final. Yang pasti kami sudah setengah jalan," ujarnya menambahkan.
Salah satu yang membuat Madrid gagal menang adalah penampilan apik kiper ManCity, Joe Hart. Kiper nomor satu Timnas Inggris ini membuat beberapa penyelaman, termasuk menghalau tendangan Pepe dari jarak dekat.
"Saya punya peluang itu, tapi kiper sangat cepat. Dia membuat penyelamatan besar," ujar bek berkepala pelontos seperti dilansir Football Espana.
"Kami bermain baik. Mereka adalah tim yang bagus. Babak pertama berjalan begitu saja dan di babak kedua kami menjadi lebih baik. Kami tahu kami tidak boleh membuat kesalahan, mereka sangat kuat dan kami belajar bagaimana menahan mereka. Kami memotong serangan mereka. Di babak kedua semuanya berubah dan kami bermain lebih baik," sambungnya.
Madrid Main Aman?
Hasil imbang ini rupanya membuat manajer ManCity, Manuel Pellegrini sedikit kesal. Los Blancos terkesan ingin "main aman" dengan memperlambat tempo permainan.
"Saya pikir hasil ini lebih menguntungkan Madrid. Mereka tahu bisa ambil keuntungan dari laga tandang pertama. Alhasil, mereka mencoba bermain dengan mengatur tempo," kata Pellegrini seperti dilansir Soccerway.
Di awal, ManCity bisa mengambil keuntungan dengan cara main Madrid yang lamban. Situasi justru berbalik di babak kedua, usai David Silva ditarik keluar karena cedera hamstring.
"Kami lebih dominan dan berkeinginan untuk menang. Tapi, tempo kami mulai menurun saat kehilangan Silva," keluh manajer asal Chile tersebut.
Namun, tudingan ini langsung dibantah oleh bek El Real, Marcelo. Pemain asal Brasil ini menyebut Madrid tak mengincar hasil imbang di laga tersebut.
"Saya tidak melihat seperti itu. Sangat sulit untuk bermain melawan tim yang kuat dan kami melakukan apa yang kami bisa. Di babak kedua, kami bisa lebih menyerang dan kami memiliki banyak kesempatan untuk menang. Kami tidak berangkat untuk meraih hasil imbang," ucap Marcelo, seperti dilansir Football Espana.
Pada pertandingan tersebut, The Citizens harus kehilangan David Silva yang terkena cedera hamstring. Pellegrini sampai menyebut tidak adanya Silva di lapangan menjadi titik balik, sehingga timnya tidak mampu menang melawan tim ibu kota Spanyol.
"Dia (Silva) adalah pemain hebat. Kami harus selalu mengawasinya, tetapi semua berjalan baik. Ketidakhadirannya sangat penting, tetapi seluruh tim tidak memperhatikan hal tersebut," ucap Marcelo.
Sama-sama Pincang di Leg 2
Madrid dan ManCity masih punya peluang sama untuk bisa lolos ke partai final. Segalanya akan ditentukan di leg 2 yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu 4 Mei 2016 (Kamis dini hari WIB).
Untuk bisa lolos ke final, Madrid wajib memetik kemenangan dengan skor berapa pun. Sedangkan The Citizens hanya perlu hasil imbang dengan skor 1-1, 2-2, dan seterusnya. Dengan demikian, ManCity bakal mendapat keuntungan gol tandang.
Sayang, kekuatan ManCity dan Madrid sama-sama tak lengkap di Bernabeu. The Citizens harus kehilangan David Silva, yang hanya tampil 40 menit di Etihad.
Dari hasil pemeriksaan, Silva mendapatkan masalah di hamstringnya. Manajer ManCity, Manuel Pellegrini, menyatakan peluang mantan pemain Valencia tersebut tampil di leg kedua sangat kecil.
"David Silva mengalami cedera hamstring dan harus melakoni masa pemulihan hingga sepekan," kata Pellegrini seperti dilansir Daily Mirror.
Pellegrini merasa kehadiran Silva di skuad ManCity sangat diperlukan. Menurut pria asal Chile tersebut, The Citizens bermain lebih rapi ketika Silva masih ada di atas lapangan.
"Banyak peluang yang tercipta. Tapi, saat Silva keluar, kami justru sering kehilangan bola," sesal Pellegrini.
Sementara itu, Madrid terancam tanpa Karim Benzema. Pemain internasional Prancis ini mengalami cedera lutut di awal babak kedua, dan digantikan oleh Jese Rodriguez.
"Sedikit demi sedikit, dia merasakan ada yang aneh. Itu berkelanjutan dan semakin parah," kata pelatih Madrid, Zinedine Zidane, seperti dilansir Sky Sports.
Tak hanya itu, Ronaldo juga belum tentu bisa tampil di Bernabeu. Mantan pemain MU ini bisa saja kembali absen di leg 2 nanti.
"Kami tahu pentingnya peran mereka. Tapi, kami tak mau berjudi dengan kondisi mereka. Sementara kami masih belum tahu apa yang terjadi. Kami harus tinjau lebih lanjut dan memantau perkembangan keduanya dari hari ke hari," ujar Zidane.
