- Daily Mirror
VIVA.co.id – Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengatakan Marouane Fellaini hanya bisa menyalahkan dirinya, atas hukuman tiga larangan bermain karena tindakan kasar. Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) juga menjatuhkan hukuman yang sama bagi bek Leicester City, Roberth Huth.
Dikutip dari Mirror pada Jumat 6 Mei 2016, Huth dan Fellaini terlibat insiden, dalam laga antara Manchester Uunited dan Leicester City, Minggu 1 Mei lalu. Fellaini menyikut wajah Huth, setelah bek Leicester itu menarik rambut kribo Fellaini.
Keduanya lolos dari hukuman di lapangan, karena insiden itu tidak dilihat wasit. Namun, FA telah memutuskan untuk menjatuhkan tindakan retrospektif. Van Gaal mengatakan kecewa atas hukuman Fellarini, menyebut pemain asal Belgia itu harus belajar mengendalikan diri.
Fellaini juga memulai musim ini dengan tiga larangan bermain, karena menginjak pemain Hull, Paul McShane, pada laga terakhir di musim 2014/2015. Van Gaal menegaskan, klub tidak akan mengajukan banding atas hukuman terbaru bagi Fellaini.
Berbicara tentang laga melawan Norwich di Premier League, Sabtu 7 Mei mendatang, Louis van Gaal mengakui hanya kemenangan, yang harus mereka lakukan untuk menjaga asa masuk ke posisi empat besar.
Dia mengatakan, situasi Setan Merah juga tidak terbantu, dengan kekalahan Manchester City dari Real Madrid di Liga Champions. "Situasi belum berubah, dengan kekalahan Manchester City semalam. Saya pikir masih situasi yang sama."
Jika Manchester City lolos ke final dan memenangkannya, maka mereka akan memperoleh tiket Liga Champions musim depan, walau mereka terlempar dari empat besar Premier League. Itu bisa menjadi pukulan, dalam usaha Manchester United menggeser rival sekotanya di peringkat empat.
Van Gaal mengatakan, timnya harus membalas dendam pada Norwich, yang sukses mengalahkan MU di Old Trafford, pada Desember 2015. MU disebutnya dalam kondisi terbaik, dengan kemenangan beruntun di tiga laga terakhir.
