- www.rt.com
VIVA.co.id – Kabar memilukan menyeruak di balik gegap gempita perayaan kesuksesan Real Madrid merengkuh La Undecima. Belasan fans tim berjuluk Los Blancos di Irak, yang tengah menggelar acara nonton bareng partai final melawan Atletico Madrid, kembali menjadi korban serangan, diduga oleh kelompok ISIS.
Diberitakan AS, 12 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Sedangkan delapan lainnya mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan di rumah sakit.
Penyerang tersebut terjadi di Baqubah, daerah yang berada 50 kilometer arah Timur Laut kota Bagdad. Disebutkan, pelaku tindakan keji itu ada empat orang.
Mereka melancarkan aksinya pada akhir babak tambahan kedua, atau jelang adu penalti. Tembakan membabi buta dilepaskan, sebelum mereka berhasil melarikan diri.
Presiden fans Madrid di Baqubah, Ziad Albidani memberikan keterangan tentang peristiwa tersebut. Dia mengatakan bahwa serangan itu mirip dengan yang terjadi pada awal bulan lalu di Balad.
Ini merupakan serangan kedua yang menimpa kepada fans Madrid di Irak. Dua pekan silam, 16 orang meninggal dunia karena tindakan serupa.
"Ini mirip dengan serangan pada awal bulan. 12 orang tewas dan delapan luka-luka. Mereka menghancurkan kebahagiaan seluruh fans Madrid di malam yang spesial," kata Ziad.
Harry Kane Butuh Pembuktian, Real Madrid Jadi Tumbal?
Pelatih Bayern Munich Thomas Tuchel meminta Harry Kane untuk membawa klub tersebut menundukkan Real Madrid, sekaligus meloloskan Bayern ke final Liga Champions.
