Mengintip Kisah di Balik Gelar Liga Champions ke-11 Madrid

Real Madrid saat juara Liga Champions 2015/2016
Sumber :
  • REUTERS/Susana Vera

VIVA.co.id – Pesta perayaan gelar juara sebuah klub sepakbola senantiasa banyak menghadirkan kisah unik. Begitu juga dengan gegap gempita perayaan juara Real Madrid, usai merengkuh gelar Liga Champions ke-11, atau yang dikenal dengan La Undecima.

Mikel Arteta Menolak Panik, Yakin Arsenal Bakal Bangkit

Madrid berhasil meraih gelar Liga Champions ke-11, usai mengalahkan Atletico Madrid lewat drama adu penalti di San Siro, Milan, akhir pekan kemarin.

Bukan hanya tawa riang para pemain Madrid ataupun derai air mata para penggawa Atletico saja yang mengisi kisah ini.

Liverpool Tersingkir dari Liga Europa Saat Bayer Leverkusen Melaju ke Semifinal

Kisah unik lainnya seperti parade meme, rumor transfer, komentar sinis, hingga cibiran kepada megabintang, Cristiano Ronaldo, jadi bumbu yang melengkapi pesta juara Madrid.

Dalam berita sebelumnya, ada kisah deretan rekor yang dibuat oleh pelatih Madrid, Zinedine Zidane, dan sang bintang, Ronaldo. Kini, mari kita intip kisah unik lainnya yang kian menambah seru kisah juara Madrid.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Parade Meme

Meme, kerap bertebaran di berbagai media sosial sebagai bentuk respon terhadap suatu momen penting. Ya, deretan meme lucu, sinis, hingga yang beraroma cibiran bertebaran usai Madrid keluar sebagai juara Liga Champions musim ini.

Seperti yang meme yang dibuat oleh akun Twitter bernama Troll Football. Ada meme kocak yang meledek bek tengah Madrid, Pepe. Dalam gambar tersebut, Pepe digambarkan sebagai seorang aktor yang berhasil mendapat Piala Oscar.

Seperti yang diketahui, dalam laga kontra Atletico, Pepe dua kali berakting seperti orang kesakitan. Sampai-sampai, wasit asal Inggris, Mark Clattenburg, meledeknya dengan menjulurkan lidah.

Ada pula gambar yang berbau ejekkan buat rival utama Madrid, Barcelona. Dalam akun Twitter bernama BBC Sporf, tampak gambar skuat inti Barcelona tengah melakukan sesi foto jelang pertandingan.

Hanya saja, tepat di depan para pemain Barcelona ada sebuah televisi. Ya, maksudnya para pemain Barcelona seakan terkesima melihat keberhasilan Madrid juara Liga Champions.

Canda Sinis dan Kata Kasar

Cerita lainnya adalah dua komentar berbeda yang dilontarkan oleh dua penggawa Madrid, Pepe dan Alvaro Arbeloa.

Entah bercanda atau mengejek, Pepe seakan meminta Presiden Atletco, Enrique Cerezo, untuk membersihkan kota Madrid. Sementara itu, Arbeloa melontarkan kegembiraannya dengan kata-kata tak pantas.

Dimulai dari komentar Pepe kepada Cerezo. Cerezo sebelumnya meminta para suporter Atletico untuk merayakan gelar di Monumen Neptuno di tengah kota Madrid, padahal pertandingan belum juga berlangsung.

Namun, perayaan Atletico justru tak terjadi dan malah para suporter Madrid yang berpesta pora di Monumen Neptuno. Hal ini yang kemudian digunakan Pepe untuk meledek Cerezo.

Pepe seakan menyuruh Cerezo untuk membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan para suporter Madrid, usai pesta perayaan juara.

"Dia terlalu banyak bicara. Jika pergi ke Neptuno pukul 11.00 malam, maka di sana tidak ada siapa-siapa. Mungkin dia hanya ingin bersih-bersih. Semua orang kita tahu berada di di Cibeles (tempat perayaan Madrid)," kata Pepe dikutip Sport.

Selanjutnya Arbeloa. 'Kayu mati' atau pemain terbuang Madrid ini tetap merasa dirinya ikut andil dalam keberhasilan Madrid. Namun, bukannya berkata-kata seperti layaknya orang gembira, Arbeloa malah menulis kata tak pantas lewat akun Twitter miliknya.

"Hala Madrid! Sons of a bi**h," tulisnya sambil mengunggah foto trofi, seperti diberitakan Sport.

Pernyataan Arbeloa mengundang tanya, mengingat kontraknya tak lagi diperpanjang Madrid. Saat ditanya maksud komentarnya, Arbeloa mengaku hanya ingin mengenang sahabatnya yang meninggal dunia akibat kecelakaan.

Memancing Rumor

Kisah unik lainnya adalah turut hadirnya bomber Borussia Dortmund, Pierre-Emerick Aubameyang, dalam laga final di San Siro. Apa uniknya? Ya, penyerang berpaspor Gabon ini adalah salah satu pemain yang dikabarkan akan diboyong Madrid musim depan.

Tentu saja, kehadiran Aubameyang di San Siro kian menambah panas isu kepindahannya ke Santiago Bernabeu. Sebab, Aubameyang seharusnya tampil membela Timnas Gabon dalam laga uji coba kontra Mauritania.

Menurut pelatih Gabon, Jorge Costa, Aubameyang menolak panggilannya untuk main bersama Gabon, lantaran tengah mengurus kepindahan. Kepindahan apa? Kemanakah Aubameyang akan pindah?

"Aubameyang meminta tidak masuk dalam skuat kami. Dia sedang mengurus kepindahan," kata Costa dikutip 101 Greatgoals.

Menarik bukan? Berbagai cerita ini memang tidak semuanya bernilai positif. Namun, apa pun yang terjadi dalam perayaan gelar juara Madrid, hal ini pula yang seringkali terjadi saat sebuah klub sepakbola merayakan gelar juaranya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya