- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id – Usai kericuhan yang terjadi di laga Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC, pengamanan laga Torabika Soccer Championship (TSC) pada Minggu, 26 Juni 2016, antara Arema Cronus melawan Persipura Jayapura diperketat.
Pertandingan Arema melawan Persipura akan dijaga 1.043 personel keamanan dari berbagai unsur. Personel pengamanan terdiri atas 521 personel dari kepolisian, 200 personel dari Brimob, sekitar 141 dari TNI, dan sekitar 166 dari pamswakarsa setempat.
Jumlah pengamanan meningkat drastis dibanding laga-laga sebelumnya. Panitia pelaksana pertandingan mengantisipasi berulangnya kericuhan yang terjadi di Jakarta.
“Ini atas instruksi dari kapolres Malang, jadi jumlah personel pengamanan ditingkatkan,” kata Ketua Panpel Arema Cronus, Abdul Harris, Sabtu 25 Juni 2016.
Selain menambah personel, penjagaan terhadap penonton yang masuk ke stadion juga akan ditingkatkan. Aparat dan petugas jaga akan mengusir penonton yang membawa atau berbau alkohol ketika masuk stadion.
"Ini berlaku bagi dua suporter, siapa pun, baik Aremania dan suporter Persipura. Informasi dari manajemen Persipura, ada 500 suporter Persipura yang akan hadir di lapangan,” katanya. Panitia menyiapkan sekitar 2.000 tiket untuk suporter Persipura yang akan ditempatkan di tribun 14.
Peningkatan keamanan dilakukan untuk mewaspadai munculnya flare dan berbagai petasan lain di lapangan. Penambahan personel juga dilakukan sebagai antisipasi munculnya kericuhan seperti yang terjadi di Stadion Gelora Bung Karno pada laga Persija melawan Sriwijaya.
“Sifatnya adalah antisipasi, jangan sampai kerusuhan di Jakarta merembet ke Malang,” katanya.
