Mourinho Sesumbar Bisa Langsung Juara Premier League

Manajer Manchester United, Jose Mourinho
Sumber :
  • Action Images via Reuters / Lee Smith

VIVA.co.id – Jadi manajer baru Manchester United, Jose Mourinho mendapat target juara Premier League dalam tiga tahun. Namun, bekas bos Chelsea itu menyebut yakin bisa langsung meraihnya musim ini. Mourinho mengklaim Manchester United tidak tersentuh dalam hal prestise.

Hadapi MU, Atletico Madrid Tak Mau Terkecoh dengan Magis Ronaldo

Dilansir dari Sunsport pada Senin 25 Juli 2016, Mourinho menyampaikan rencana besarnya dalam wawancara, untuk mengembalikan Setan Merah ke masa kejayaan. Salah satu yang dia tegaskan, adalah tidak ada hal selain kesuksesan instan, yang bisa memuaskannya.

Itu juga yang dia sampaikan pada wakil CEO Ed Woodward, serta keluarga Glazers dalam negosiasi kontrak. "Pesan dari pemilik dan Woodward, adalah ambil tiga tahun Anda, jalani pekerjaan, tingkatkan tim dan kembalikan kami ke tempat semestinya dalam waktu tiga tahun," kata Mourinho.

Manchester United Diganggu COVID-19 Jelang Lawan Atletico Madrid

"Pesan saya adalah, bahwa saya menginginkan titel dalam musim pertama," ujarnya. Mourinho mengaku tidak khawatir, dengan kekalahan 4-1 MU dari Borussia Dortmund dalam tur pramusim. Dia mengklaim hasil buruk di Shanghai, terjadi karena kondisi pemain belum fit sepenuhnya.

Prioritas pertamanya sekarang dalam revolusii skuat MU, adalah merubah mentalitas para pemain. "Saya ingin menjadi juara. Mengatakan sebelum musim dimulai bahwa empat besar adalah target? Empat besar bukan target. Kami ingin menjadi juara."

Harry Maguire Belum Pantas Jadi Kapten Manchester United

"Di hari pertama, saya tidak ingin bersembunyi di balik musim yang buruk, atau tidak adanya tiket ke Liga Champions, untuk mengatakan kami ingin meraih empat besar," kata Mourinho, yang juga menanggapi pertanyaan mengenai persaingannya dengan Pep Guardiola.

Dia mengaku tidak pernah khawatir bertemu dengan Manchester City, yang musim ini mulai ditangani Guardiola. "Tidak pernah jadi masalah bagi saya, bertemu Pep di ManCity, atau (Manuel) Pellegrini, atau (Roberto) Mancini, atau siapa pun, tidak ada bedanya."

"Saya di Milan melatih Inter dan Carlo Ancelotti melatih AC Milan. Saya di Madrid melatih Real dan Diego Simeone di Atletico. Saya di London, Arsene Wenger di Arsenal, dan ada manajer top lain di West Ham dan Tottenham," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya