- Istimewa
VIVA.co.id – Lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, 17 Oktober 2016, masih menjadi perdebatan. PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) hingga kini belum sepakat terkait lokasi penyelenggaraan KLB.
PSSI sudah menunjuk Makassar sebagai lokasi KLB. Makassar ditunjuk lewat rapat Komite Eksekutif yang digelar pada 11 Agustus 2016 lalu.
Satu bulan berselang, Kemenpora mengeluarkan surat permintaan kepada PSSI untuk menggeser lokasi KLB ke Yogyakarta. Surat tersebut memiliki kop surat resmi, bernomor S.2844/MENPORA/IX/2016, dan ditandatangani oleh Menpora Imam Nahrawi.
Alasan Imam adalah Yogyakarta merupakan tempat sakral bagi PSSI. Ya, di sanalah PSSI lahir.
Inisiatif Imam didukung oleh berbagai pihak. Kelompok 85 merasa alasan Imam menggelar KLB di Yogyakarta cukup masuk akal.
Namun, PSSI masih bersikeras ingin menggelar KLB di Yogya. Mereka pun sudah mengajukan izin ke pihak kepolisian. Hanya saja, hingga sekarang izin tersebut belum didapat.
"Ini Indonesia, pemerintah punya kepentingan dalam reformasi sepakbola nasional. Kami harus mengawasi," kata Imam saat ditemui di kawasan Simprug, Sabtu 1 Oktober 2016.
"Tak ada alasan momentum ini berlangsung begitu saja. Kami tetap akan mengontrol agar penyelenggaraannya berjalan dengan baik," lanjutnya.