- Reuters / Darren Staples
VIVA.co.id – Matchday 3 penyisihan grup Liga Champions menyajikan partai sengit. Rabu, 19 Oktober 2016, dua tim papan atas, Barcelona dan Manchester City akan saling berhadapan.
Duel yang dipastikan berlangsung seru sekaligus panas. Selain berharap mendulang poin maksimal demi melapangkan jalan menuju fase berikutnya, gengsi sebagai klub besar juga dipertaruhkan.
Lebih menarik lagi, pertandingan ini akan dibumbui dengan momen kembalinya Pep Guardiola ke Camp Nou, tempat pernah dia dibesarkan sebagai pemain maupun pelatih.
Meski akan berlangsung menegangkan, masing-masing kubu tetap antusias menghadapi partai tersebut. Contohnya, winger anyar The Citizens, Nolito yang optimistis bisa membawa timnya mendulang tiga poin dari kandang jawara Spanyol itu.
"Mereka sangat kuat, tapi kami perlu melakukan pekerjaan terbaik yang kami bisa. Kami perlu menghargai lawan. Sejujurnya, saya tidak takut melawan tim manapun," kata Nolito.
"Tentu saja mereka adalah salah satu tim terbaik dunia saat ini. Jadi saya memiliki kesempatan untuk meraih tiga poin penuh," lanjut dia.
Reuni Panas
Bukan hanya seorang Guardiola yang akan bereuni pada laga itu. Dua pemain ManCity, Nolito dan Claudio Bravo diketahui punya garis asal dari Barcelona.
Nolito pernah memperkuat Barcelona B. Malah sebelum digaet ke Etihad Stadium, Los Azulgranas hampir saja memulangkannya dari Celta Vigo. Sementara untuk Bravo, dia baru didatangkan sebagai kiper pengganti Joe Hart.
Hadirnya deretan mantan di ManCity, rupanya sedikit banyak telah merugikan Barcelona. Sedikit banyak bekas pemain dan pelatih tersebut sudah tahu bagaimana situasi dalam skuat Lionel Messi cs.
"Guardiola akan menjadi nilai plus untuk kami. Dia paham tentang mereka. Tahu soal tim, klub, stadion, dan Messi," ujar gelandang Ilkay Guendogan.
"Dia juga tahu cara Barcelona, cara tim Catalan ini. Dia tahu segalanya dan akan memberikan sejumlah informasi yang tak bisa diberikan pelatih lain kepada kami," sambungnya.
Sementara Bravo lebih konkret. Dia blak-blakan membocorkan cara menghadapi trio MSN yang menjadi andalan Barcelona selama ini.
"Menghadapi mereka sebagai lawan adalah sebuah keistimewaan. Melawan Trio MSN juga menjadi motivasi tersendiri bagi saya, tapi Barcelona dan ManCity adalah dua tim yang memiliki tipe permainan tidak jauh berbeda," kata Bravo.
"Cara untuk menghentikan mereka adalah menjaga pergerakan Messi. Pelajari pergerakannya, bukan yang lain. Dia adalah pemain ajaib, pemain yang bisa membuat perbedaan dalam pertandingan," lanjutnya.
Tren Menurun ManCity
Meski punya 'senjata' untuk menghadapi Barcelona, ManCity agaknya juga wajib berhati-hati. Sebab belakangan performa mereka sedang menurun.
Dalam tiga pertandingan terakhir di semua ajang, mereka selalu gagal mendulang kemenangan. Bukan hal mustahil tren buruk tersebut bakalan berlanjut di kandang Barcelona.
"Barcelona adalah tim terbaik yang pernah kami hadapi sejauh ini. Kami semua tahu mereka memiliki banyak pemain kelas dunia dan punya pemain terbaik dunia pada diri Messi," kata Guendogan.
"Pertandingan nanti akan menjadi tantangan yang berat bagi kami, namun saya pastikan kami tidak takut kepada mereka," sambungnya.
Dari Barcelona, satu hal yang sudah diantisipasi adalah ancaman seorang Aguero. Wajar, karena bintang asal Argentina itu merupakan mesin gol utama kubu 'Manchester Biru' dengan membuat 11 lesakan dari sembila laga di semua kompetisi.
"Aguero adalah pemain terbaik di dunia di dalam kotak penalti, melihat penyelesaian akhir dan kualitasnya yang serbabisa. Ini pertandingan besar, karena ManCity telah banyak berkembang musim ini," Javier Mascherano coba mengingatkan rekan setimnya di Barcelona.
