- Marca
VIVA.co.id – Meski namanya sempat menjulang saat menjadi "anak angkat" Cristiano Ronaldo, tapi situasi tersebut tak selalu dapat membuat pesepakbola muda Martunis jadi mudah meniti karier profesionalnya. Kini, pemuda asal Aceh itu pun tengah meratapi nasib kurang beruntung yang dialaminya.
(Baca juga: Pernah Main di Eropa, Pemain Ini Luput dari Pantauan Riedl)
Martunis beberapa waktu lalu sempat menimba ilmu di akademi sepakbola mantan klub Ronaldo, Sporting Lisbon. Namun sayang, ia harus berbesar hati menerima kondisinya yang sulit beradaptasi dengan lingkungan barunya itu.
Pria 19 tahun itu diketahui mengalami situasi terpuruk usai menjalani trial di Portugal tersebut. Ia pun membagi kisahnya tersebut dalam akun Instagram pribadinya, @martunis_ronaldo.
(Baca juga: Pertemuan Membahagiakan Martunis dengan Ronaldo)
Ia pun berkeluh kesah dengan apa yang harus dihadapinya selama berada di negara asal CR7 tersebut. "Berada di Sporting CP 1 tahun sangat sulit, mengalami cedera selama 4 bulan lebih dan kemudian harus adaptasi cuaca, makanan dan bahasa, semuanya itu butuh waktu dan proses," tulis Martunis.
Kisah ajaib Martunis bermula saat bencana tsunami menghantam Aceh pada 2004. Ketika itu, Martunis masih berusia 8 tahun dan dipaksa bertahan nyaris satu bulan di atas sebuah kasur yang mengambang di lautan.
Martunis sempat mendapatkan kesempatan menimba ilmu di tim U-19 Sporting Lisbon, yaitu Alcochete, pada 2015 lalu. Namun, kini dia sudah pulang ke kampung halamannya, Banda Aceh. (one)
