- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Bali United harus mengakui ketangguhan Barito Putera setelah mereka kalah 1-2 pada laga terakhir penyisihan Grup 4 Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Sabtu 18 Februari 2017.
Pelatih Bali United, Hans-Peter Schaller mengaku sulit untuk mengungkapkan hasil pertandingan yang membuat timnya kandas melaju ke babak delapan besar turnamen pramusim Piala Presiden.
"Cukup sulit untuk dilukiskan dengan kata-kata setelah pertandingan ini. Peluang tim lolos ke babak berikutnya kandas," kata Hans-Peter.
Hans-Peter mengaku banyak hal yang perlu dibenahi dari timnya. Sedikitnya Peter menyebut tiga hal yang mesti diperbaiki ke depannya.
?"Ada beberapa yang perlu kita perbaiki seperti fisik anak-anak, kekompakan dan taktik bermain. Itu yang harus diperbaiki ke depannya," tambah mantan asisen pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl ini.
Bagi Peter taktikal memerlukan perubahan dan waktu untuk membenahinya. Kendati begitu, Peter menjanjikan Bali United akan semakin baik ke depannya, utamanya di Liga 1.?
Penggawa Serdadu Tridatu, Abdul Rahman mengaku begitu kecewa dengan hasil pertandingan. Ia mengaku telah berusaha maksimal. Hanya saja, fakta di lapangan berbeda dari asanya.?
"Tidak hanya saya, semua kecewa. Kita berusaha, merencanakan, berbuat, tapi yang Tuhan yang menentukan. Tapi kita tidak mau putus asa. Semoga Liga 1 akan lebih baik nanti ke depan," kata Abdul Rahman.
