- wearearemania.net
VIVA.co.id – Sebanyak 25 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan tim nasional Indonesia U-22 di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang pada Selasa 21 Februari 2017. Salah satu pemain itu adalah gelandang Arema FC, Hanif Abdurrauf Sjahbandi.
Hanif bersama dengan Bagas Adi dan Nasir menjadi pemain muda Arema yang mampu memikat pelatih timnas Indonesia U-22, Luis Milla. Ketiganya dipantau langsung oleh juru taktik asal Spanyol tersebut ketika membela "Singo Edan" di Piala Presiden 2017.
Mendapatkan panggilan ke timnas Indonesia bukan kali pertama bagi Hanif. Sebab, sebelumnya dia sempat memperkuat kategori usia 19 tahun di bawah arahan Fachry Husaini dan Eduard Tjong. Tetapi, kali ini baginya berbeda.
Selain karena kategori usia lebih tinggi, sosok Milla jelas menjadi daya tarik tersendiri. Dengan rekam jejak membawa timnas Spanyol U-21 memenangkan kejuaraan Piala Eropa U-21 pada 2011 lalu, dia diharapkan mampu membawa hal baru bagi sepakbola Tanah Air.
"Saya penasaran juga dengan menu latihan di Timnas nanti," kata pemain berusia 19 tahun tersebut, melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Senin 20 Februari 2017.
Ada yang mengejutkan dari pengumuman daftar 25 pemain yang dipanggil Milla untuk pemusatan latihan pertama. Nama Hanif masuk di barisan pemain belakang. Padahal, selama di Arema dia selalu menjadi gelandang bertahan.
Eks pemain Persiba Balikpapan tersebut memang sedikit bingung ketika ditanya mengenai masalah ini. Akan tetapi, dia memperkirakan posisi tersebut diambil berdasarkan penampilan bersama timnas Indonesia U-19 asuhan Eduard Tjong.
"Saya kurang tahu kenapa. Pas Timnas U-19 soalnya main (sebagai) stopper, duet sama Bagas. Mungkin dari situ. Tapi, Coach Milla sudah lihat saya main gelandang di Arema," ungkapnya.
Asisten pelatih timnas Indonesia U-22, Bima Sakti Tukiman, ketika dikonfirmasi mengatakan hal yang senada. Menurutnya, proses pemusatan latihan pertama ini sekaligus dijadikan arena seleksi, sehingga posisi pemain masih bisa berubah. (one)
