Gol Sah Dianulir, Wasit Jadi Target Pelatih Sriwijaya FC

Laga Arema FC vs Sriwijaya FC dipimpin wasit Abdul Rahman Salasa.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

VIVA.co.id – Sriwijaya FC harus menerima kekalahan pahit dalam babak 8 besar Piala Presiden 2017, setelah kalah 0-1 di tangan Arema FC. Padahal sempat tercipta 'gol hantu'.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum

Dalam pertandingan di Stadion Manahan, Solo, hari Minggu, 26 Februari 2017, Sriwijaya sebenarnya sempat mencetak gol di babak pertama, sebelum bola yang sudah lewati garis disapu pemain Arema. Sayang wasit tak mengakuinya sebagai gol.

Selain itu, berbagai keputusan selalu merugikan mereka. Sriwijaya juga merasa harusnya mendapatkan hadiah penalti karena terjadi beberapa pelanggaran di dalam kotak penalti.

Arema FC Selamat dari Degradasi, Begini Kata Widodo Cahyono Putro

Kubu Sriwijaya pun secara terbuka protes terhadap kepemimpinan wasit Abdul Rahman Salasa. Bahkan, pelatih, Widodo Cahyono Putro, mengaku begitu emosi.

"Malam ini sangat menguras emosi saya. Saya berusaha tidak emosi tetapi saya tidak kuat,"  ujar Widodo usai laga.

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC

"Saya sudah janji kepada keluarga, manajemen, dan pemain untuk tidak emosi, tetapi saya itu manusia biasa," tuturnya dengan raut wajah kecewa.

Widodo pun berkeluh kesah jika pihaknya ditekan dengan keputusan wasit yang tidak adil maka wajar jika dirinya maupun para pemain emosi.

"Ini tidak fair. Saya sudah berusaha untuk tidak emosi. Tapi saya bisa mati muda bila sepakbola Indonesia seperti ini terus," keluhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya