Raphael Maitimo Kabur, PSM Tuntut Kompensasi

Raphael Maitimo (kanan) bersama Munarfi Arifuddin usai penandatanganan kontrak
Sumber :
  • Dok. PSM Makassar

VIVA.co.id – CEO PSM Makassar, Munarfi Arifuddin akhirnya buka suara terkait keputusan Raphael Maitimo yang meninggalkan klub berjuluk Juku Eja melalui media sosial instagram. 

Persija Jakarta Terkena Embargo Transfer FIFA, Gara-gara Kasus Marko Simic?

Munarfi menyatakan pihaknya tidak pernah menahan Maitimo jika memang tidak ingin bermain di PSM. Ia mengatakan, dirinya telah melakukan komunikasi dengan agen Maitimo terkait masalah tersebut. 

"Saya telah berkomunikasi dengan pihak yang mewakili Raphael Maitimo. Intinya kami dari manajemen tidak mempermasalahkan apabila Maitimo ingin meninggalkan PSM," kata Munarfi dalam keterangan tertulisnya.

FIFA Hukum 5 Klub Indonesia Larangan Transfer, Termasuk Persija Jakarta

Tetapi, tampaknya PSM enggan melepas Maitimo begitu saja. Gelandang 32 tahun itu diminta untuk membayar biaya kompensasi, karena sebelumnya telah meneken kontrak dengan PSM. 

"Tetapi ada baiknya kita duduk bersama membicarakan jalan keluarnya termasuk persoalan kompensasi. Setelah itu dia bebas memilih klub yang dia inginkan untuk kariernya," ujar Munarfi. 

Pemain Ini Ogah Gabung Manchester United, Meski Ditelpon Langsung Erik Ten Hag

Ia pun menegaskan jika dirinya dengan agen Maitimo tetap menjalin hubungan yang baik. Termasuk membahas permasalahan pemain naturalisasi itu. 

"Saya intens berbicara dengan agennya, tinggal membicarakan masalah kompensasi, sehingga proses ini bisa berjalan dengan baik dan selesai dalam proses kekeluargaan," ucapnya.

Adapun pernyataan yang keluar dari manajemen PSM yang lain, kata dia, itu adalah respons atas kekecewaan terhadap Maitimo yang sudah dikontrak tetapi memilih keluar dari PSM.

Menurut Munafri, hal itu seharusnya bisa jadi pelajaran kepada semua pemain, agar mempertimbangkan segala sesuatunya sebelum resmi dikontrak.

"Mengapa kami selalu mengajak pemain datang dahulu melihat situasi, trial atau coba ikut latihan sebelum mengambil keputusan apalagi sampai dikontrak, agar menghindari kejadian seperti ini. Karena kalau sudah sepakat dan kontrak sudah pasti ada konsekuensinya," ucapnya.

"Saya berharap semua bisa kita selesaikan secara baik dan kejadian serupa tidak terjadi lagi di PSM maupun di klub lainnya," harapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya