- Twitter/@PERSIPURA_
VIVA.co.id – Persipura Jayapura dipastikan tak mendapat bantuan sponsor dari PT Freeport Indonesia. Dengan kondisi ini, manajemen Persipura harus bergerak mencari sponsor lain yang ingin menyokong mereka.
Kubu Mutiara Hitam harus bergerak cepat. Sebab, kompetisi Liga 1 akan digulirkan pada 15 April 2017 mendatang.
Beberapa pihak sudah didekati Persipura. Surat permohonan kerjasama pun sudah dilayangkan oleh manajemen Persipura.
"Kami tetap berusaha mencari sponsor lain. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini dapat. Memang, kami sangat membutuhkan dukungan sponsor," kata Sekretaris Persipura, Rocky Bebena.
Diketahui, Persipura sudah melayangkan surat kepada LNG, MNC Group, Pertamina, dan Corsa, terkait kerjasama sponsor. "Harapannya, sponsor yang kami dapat tak berkurang dari sebelumnya, Rp25 miliar sampai Rp30 miliar," terang Rocky.
Persipura baru memiliki satu sponsor, yaitu Bank Papua. Namun, manajemen belum tahu berapa banyak dana yang dikucurkan Bank Papua.
"Waktu TSC lalu, mereka kasih kami Rp14 miliar. Pekan lalu, seharusnya ada pertemuan. Tapi, manajemen tak lengkap. Kami rencananya bertemu pekan depan," ungkap Rocky.
Pasang surut terkait sponsor tak membuat latihan Persipura terganggu. Mereka tetap menggelar persiapan di Jayapura.
Hanya saja, Persipura belum mengagendakan pemusatan latihan di luar Papua. "Kami belum ada kepastian latihan di Batu, Malang. Sebab, masih tunggu kepastian jadwal kompetisi," kata Rocky. (ren)
