- VIVA.co.id/Muhammad Yasir (1/5/2017)
VIVA.co.id – PSM Makassar sukses memetik kemenangan dalam duel kontra Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 pada pekan ketiga. Menjamu Persija di Stadion Andi Mattalatta, PSM menang dengan skor tipis 1-0, Minggu 30 April 2017 WIB.
Pelatih Persija Stefano Cugurra menilai permainan anak asuhnya sudah memuaskan, meskipun harus menelan kekalahan. Ia mengakui, ambisinya untuk meraih kemenangan, malah membuatnya kecolongan.
"Kita main di luar kandang, pas benar-benar harus menang, PSM yang menang," kata Stefano dalam keterangan persnya seusai pertandingan.
Menurutnya, permainan tim berjuluk Macan Kemayoran sudah sangat bagus, khususnya di babak pertama. Namun, di babak kedua, PSM tampil lebih baik.
"Babak kedua pasti mereka all out, yah masalah dari dalam tim, yang kartu merah. Baru (setelah) kartu merah tim hilang situasi di dalam lapangan," lanjutnya.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu menjelaskan setelah Sandi Darma Sute mendapatkan kartu merah pada menit 71, dirinya tetap ingin anak asuhnya terus tampil menyerang. Pada menit 76, dirinya pun memasukkan Rudi Widodo menggantikan Abrizal Umanailo untuk menambah daya gedor.
Memasang tiga pemain bertipikal penyerang, Bruno Da Silva Lopes, Luis Carlos Junior dan Rudi Widodo, Persija malah terus mendapatkan gempuran dari PSM Makassar. Hingga akhirnya, melalui sepakan Wiljan Pluim, Persija harus pasrah pulang tanpa poin.
"Kita (sudah) punya strategi, kita sudah latihan ini. Terus kita berani juga, tidak tidak mau bertahan terus, kita mau menyerang juga. Tapi waktu dekat, mereka sudah cetak gol," kata Stefano.
Sementara itu, Gelandang Persija Sutanto Tan menyebut kekalahan perdana Persija harus segera dilupakan. Masih banyak pertandingan lainnya yang menanti selanjutnya.
"Sepakbola sudah pasti ada yang menang, ada yang kalah, tapi kita terus harus bisa bertahan. Kita sudah tekad, datang ke sini untuk curi poin, cuman hasilnya kita kalah," tuturnya.
"Kita harus melupakan, masih banyak pertandingan ke depannya," ujar Sutanto menambahkan.
