- Liga-Indonesia.id
VIVA.co.id – Meski baru saja kalah 1-2 dari Semen Padang, puncak klasemen masih dikuasai PSM Makassar. Tapi, status kontestan terprogresif hingga laga kesepuluh Liga 1 2017 milik Madura United. Kreatvitas Mario Gomes de Oliviera jadi kunci.
Bersama De Oliviera, Madura United berderap kencang. Sang pelatih sangat cerdas dan kreatif. Ia mampu menstabilkan performa Laskar Sappe Kerrab.
Keseimbangan skuad terjaga, bahkan ia pun sukses mencuatkan Peter Odemwingie sebagai marquee player produktif. Dari lima laga terakhir, Madura United meraup 11 poin hasil tiga kali menang dan dua kali imbang.
Kemenangan paling berkesan adalah ketika mereka menggilas PS TNI AD 4-1 di laga ketujuh dan Persipura Jayapura 2-0 di laga ke-10. Total, mereka kantongi 19 poin.
Dengan perolehan itu, Bayu Gatra dkk tongkrongi urutan dua klasemen dan hanya berjarak satu dari PSM yang bercokol di puncak. Odemwingie mengiringi progres skuad besutan De Oliviera dengan torehan enam gol dan duduki urutan urutan dua klasemen top skor.
Surplus 7 gol (16-9), Madura United juga menempel PSM yang surplus 8 gol (17-9). Tapi, ditinjau dari stablitas performa, Laskar Sappe Kerrab justru lebih baik ketimbang Juku Eja. Dari 10 laga, mereka hanya sekali tumbang, empat kali imbang, lima kali menang.
Madura United tersandung pada laga kedua di kandang Persela Lamongan. Mereka kalah 0-2. PSM yang terjungkal di kandang Semen Padang FC sudah menelan dua kekalahan. Juku Eja takluk 1-2 saat dijamu PS TNI dan menyerah 1-2 saat menyambangi markas Semen Padang FC.
De Oliviera ikut senang Semen Padang FC menang atas PSM. Hasil itu membantu Madura United tetap dekat dengan PSM. Itu melengkapi kreativitas De Oliviera dalam menstabilkan aksi skuadnya di tengah labilnya kontestan favorit macam Persipura, Arema FC, dan Persib Bandung.
Statistik Madura United Hingga Laga ke-10 Liga 1 2017
Main: 10
Posisi: 2
Poin: 19
Menang: 5
Imbang: 4
Tumbang: 1
Gol memasukkan: 16
Gol kemasukan: 9
Surplus gol: 7
Rerata memproduksi gol: 1,6
Rerata kebobolan: 0,9
