- https://www.instagram.com/cilegonunitedofficial/
VIVA.co.id – Cilegon United harus gigit jari saat bertandang ke markas PSS Sleman. Anak asuh Imam Riyadi harus mengakui keunggulan laskar Elang Jawa dengan skor 1-2 saat berlaga di Stadiun Maguwoharjo dalam pertandingan perdana 16 besar liga 2, Rabu malam, 20 September 2017.
Kekalahan tersebut tak lepas dari banyaknya pemain baru di skuat Cilegon United. Hal itu berimbas pada kekompakan dalam bermain.
"Mencari chemistry antarpemain itu yang perlu," ujar Imam Riyadi, juru taktik Cilegon United.
Imam menyatakan sepakbola bersifat universal, sehingga dengan pergerakan harus bisa saling memahami. Kendati demikian, ia tetap mengambil sisi positif dari kekalahan tersebut lantaran anak asuhnya bermain dengan baik saat melawan PSS Sleman.
"Meski kalah, tim sudah bekerja luar biasa. Permainan enak untuk ditonton dan saya juga puas," ujarnya.
Imam juga mengatakan, keberhasilan timnya di babak 16 besar merupakan rezeki. Sebab, ia hanya diberi beban sampai play off. Persiapan selanjutnya untuk pertandingan melawan PSPS Pekanbaru, 24 September 2017. (art)
Kata Pelatih PSS Soal Drama 3 Penalti dan Kartu Merah Saat Lawan Persik
Juara bertahan LavAni Allo Bank Electric menargetkan kembali menjadi juara Proliga musim 2024. Target juara ini jika bisa terwujud di Proliga 2024
