Paket Timur Palapa Ring, XL Axiata Siap Ikut Tender Lagi

Chief Executive Officer PT XL Axiata Tbk (XL), Dian Siswarini.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto

VIVA.co.id – PT XL Axiata Tbk (XL) menyatakan kesiapannya untuk ikut dalam tender paket timur dari proyek Palapa Ring yang akan menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku dan Papua Barat dan Papua.

Jaksa Ungkap Chat Terdakwa Korupsi BTS Singgung Setoran Rp 40 Miliar ke Oknum BPK

"Palapa Ring kita ikut lagi. Kita lihat sampai sekarang masih dalam perhitungan," kata Direktur Utama XL Axiata, Dian Siswarini, di Jakarta, Senin 7 Maret 2016.

Dian menyebutkan, untuk paket timur ini perseroan masih akan dengan mitra yang sama dengan sebelumnya yakni, PT Indosat Ooredoo Tbk, Alita dan PT XL Axiata Tbk.

Cara PTT Pastikan SDM Kawasan Timur Indonesia Siap Hadapi Kemajuan Industri Telko

"Partner sama kaya yang kemarin. Tapi, hingga saat ini masih dihitung, karena kita ingin win-win lah," ujarnya.

Seperti diketahui, proyek nasional Palapa Ring jilid II ini diketahui dilakukan tender ulang, karena pesertanya digugurkan. Informasi tersebut disampaikan oleh Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI), Kementerian Kominfo, Kalamullah Ramli.

Tol Langit Satria-1 akan Lengkapi Kinerja Palapa Ring

"Pokoknya tender ulang. Dari peserta yang ikut (di paket timur) semuanya gugur, karena tidak memenuhi syarat," ucap Kalamullah kepada VIVA.co.id, beberapa waktu lalu.

Diinformasikan, peserta yang mengikuti tender Palapa Ring paket timur ini diikuti oleh PT iForte Solusi Infotek, Konsorsium PT Matra Mandiri Prima-PT Hitachi High Technologies Indonesia-PT Partibandar Utama, Konsorsium Super Sistem Ultima-Huawei, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, dan PT Indosat Ooredoo Tbk yang membentuk konsorsium bersama PT XL Axiata Tbk dan Alita

Paket timur menjangkau wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua Barat, dan Papua (sampai dengan pedalaman Papua) dengan total panjang serat kabel optik sekitar 6.300 kilometer. Kabel itu menjangkau 35 kabupaten/kota dengan perkiraan proyek mencapai US$143,18 juta. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya