Spammer Incar Piala Dunia 2010

VIVAnews - Symantec mengumumkan akan mengamati aktivitas jahat di Internet yang berkaitan dengan turnamen Piala Dunia (World Cup), yang akan dimulai pada 11 Juni mendatang.

Pada situs web yang disiapkan, www.2010netthreat.com, Symantec akan menyajikan data, komentar, tip keamanan dan link yang berguna untuk para fans sepak bola yang mencari berita di Internet, tiket dan informasi mengenai turnamen tersebut.

Menurut Paul Wood, Senior Analyst Symantec Hosted Services, turnamen yang akan menarik perhatian lebih dari 1 milyar penggemar sepak bola di seluruh dunia itu akan menjadi tema untuk para penjahat cyber.

“Menurut sejarah, acara-acara olahraga yang berskala besar menyebabkan adanya peningkatan  jumlah ancaman cyber,” kata Wood, pada keterangannya, 24 Februari 2010. “Serangan phishing meningkat 66% selama Olympiade di Beijing pada 2008,” ucapnya.

Wood menyebutkan, diletakkannya dua kabel komunikasi bawah laut di pantai Afrika Selatan bulan Juli lalu memperburuk tingkat ancaman tersebut. “Sejarah menunjukan bahwa aktivitas jahat meningkat pada suatu negara menyusul tersedianya bandwidth baru,” ucapnya.

Saat ini Symantec telah memasang sensor jaringan tambahan di Afrika Selatan dan Afrika bagian selatan untuk memonitor lalu lintas dan memberikan informasi kepada para konsumen yang mencari langkah-langkah untuk melindungi jaringan mereka dari ancaman-ancaman tambahan.

Banyaknya aktivitas ancaman bukan merupakan hal baru dalam dunia kejahatan cyber  –serangan yang disebut scam 419, spam dan phishing akan mendatangi  para pengguna menyamar dengan memberikan penawaran istimewa terkait event tersebut.

“Aturannya adalah, jika sesuatu terlihat sangat mustahil untuk jadi kenyataan, maka mungkin saja itu scam,” kata Gordon Love, Africa Regional Director, Symantec. “Juga, pada banyak kasus belakangan ini kejahatan cyber berusaha mencuri informasi pribadi -  rincian identitas pengguna, nomor rekening bank, password dan nomor kartu kredit – untuk mencuri uang dari pengguna.

Adapun situs 2010 Net Threat bertujuan untuk memberitahu khalayak mengenai melindungi diri mereka sendiri dari serangan-serangan tersebut.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti dalam dugaan kasus polisi tewas dari Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024