Sungguh Tersiksa, Wanita Ini Alergi Dekat Smartphone

Kim De'Atta
Sumber :
  • The Mirror

VIVA.co.id – Tak dipungkiri Smartphone kini telah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang. Namun apa jadinya jika Anda harus jauh-jauh dari perangkat yang satu ini karena alergi? Hal ini yang harus dialami wanita asal Inggris bernama Kim De’Atta.

5 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari oleh Ibu Menyusui

Tak hanya itu, De’Atta juga harus menghindar dari Wifi dan perangkat elektronik lainnya seperti televisi dan radio. Pasalnya, De’Atta alergi terhadap gelombang elektromagnetik sehingga harus menghindarinya. Alergi yang terbilang langka.

Gelombang elektromagnetik membuat De'Atta mengalami migrain, kelelahan bahkan infeksi. “Sebagian besar orang berpikir saya gila. Ini memang sulit dipahami karena mereka tidak merasakannya sendiri," kata De'Atta dilansir Mirror, Sabtu 24 Desember 2016.

Celine Dion Ungkap Penyakit Langka yang Dideritanya: "Saya Berharap Ada Keajaiban"

De'Atta menceritakan, awal mula ia mulai merasa keganjilan ketika usianya menginjak 16 tahun, ia mulai merasakan sakit kepala ketika berada di dekat televisi. Kemudian, ketika De'Atta bekerja sebagai perawat, kondisinya semakin buruk karena ia harus membeli ponsel yang mempermudahnya untuk dihubungi saat keadaan darurat.

“Pertama kali saya menggunakan (ponsel), kepala saya seperti kena laser masuk ke otak. Setiap kali saya menaruhnya, saya merasa sakit. Setelah itu saya semakin lelah dan sistem kekebalan tubuh menurun dan mengalami infeksi,” katanya.

Tidur dengan AC Menyala? Hati-hati 6 Masalah Kesehatan Ini Mengintai

Setelah diperiksakan, ternyata De'Atta harus terhindar dari ponsel, televisi, WiFi dan perangkat elektronik lainnya, karena gelombang elektomagnetik yang dipacarkan.

Kini, kemanapun pergi, De'Atta harus menggunakan jaring penutup kepala untuk melindungi kepalanya dari gelombang elektromagnetik. Pasalnya, hingga saat ini belum juga ditemukan solusi atau obat dari alergi langka yang dideritanya.

Ketua Komnas Perempuan Andy Yentriyani

Masih Ada Stigma Pemikiran Feminis dan Alergi Perspektif Gender, Menurut Komnas Perempuan

Komnas Perempuan memandang masih ada stigma terhadap pemikiran feminis sehingga membuat lembaga pengada layanan cenderung menghindari penggunaan istilah feminis.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024