Google Setuju YouTubers Dikenai Pajak

Menonton YouTube sambil bermain gawai (gadget).
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Google Indonesia mengatakan setuju dengan wacana untuk memberlakukan pajak terhadap para pelaku konten video di YouTube atau dikenal dengan nama YouTubers. Sebab, menurut Google Indonesia, segala sesuatu yang memiliki penghasilan harus dikenakan pajak.

Youtuber Paling Kaya di Dunia Rayakan Ulang Tahun Bagi-bagi Tesla Gratis

Head of Corporate Communication Google Indonesia, Jason Tedjasukmana, mengatakan hal tersebut usai sesi konferensi pers tentang video iklan paling berhasil di YouTube di Kantor Google, Sentral Senayan, Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.

"Sebenarnya semua orang yang punya pendapatan harus laporan. Kalau saya punya pendapatan harus laporan. Itu tergantung masing-masing kan," ujar Jason kepada awak media.

Sang Anak Minta Transfer Uang ke Jemaat, Sumber Penghasil Pendeta Gilbert Jadi Sorotan

Jason mengatakan memang seharusnya Google sebagai perusahaan pemilik situs berbagi video, YouTube, setuju dengan langkah pemerintah Indonesia untuk memajaki para artis YouTube tersebut. YouTubers merupakan subjek pajak juga.

"Itu sebagai subjek pajak, harus laporkan. Mungkin lebih baik tanya YouTubers langsung," ucapnya.

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Seperti diketahui, Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian Keuangan akan memungut pajak bagi pengguna media sosial yang memanfaatkan akunnya untuk promosi, jual-beli barang, hingga jasa.

Berdasarkan undang-undang, seluruh subjek maupun objek wajib pajak, yang dalam hal ini Selebgram sampai YouTubers memang sudah seharusnya dikenakan pungutan pajak, karena sudah memiliki penghasilan. (ase)

Pegawai Kemenhub diduga ajak YouTuber asal Korea main di hotel (sumber foto: Instagram @mood.jakarta)

Kemenhub Siapkan Sanksi untuk Pejabatnya yang Goda-Ajak YouTuber Korsel ke Hotel

Kemenhub) sedang melakukan pemeriksaan terhadap AD, Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Sangia Nibandera Kolaka, Sulawesi Tenggara. 

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024