Pertama di Dunia, Denmark Bentuk Duta Besar Digital

Ilustrasi bendera Denmark
Sumber :
  • Pixabay.com/RandnotizenORG

VIVA.co.id – Pada dasarnya seorang duta besar punya tugas sebagai wakil negara untuk urusan pemerintahan di luar negeri. Namun, dengan perkembangan zaman, duta besar kini tak lagi hanya sebatas berurusan dengan hal pemerintahan. 

Pendiri Android Pamer Ponsel Baru, Jangan Kaget Antimainstream Banget

Denmark belum lama ini membentuk duta besar yang berurusan khusus dengan perusahaan teknologi dunia. Duta besar ini dinamakan dinamakan ‘duta besar digital’. Duta besar digital ini tidak punya urusan dengan negara bersangkutan pemilik perusahaan teknologi. Duta besar ini akan bersentuhan langsung dengan perusahaan teknologi tersebut.
 
Dilansir The Washington Post, Senin 6 Februari 2017 Menteri Luar Negeri Denmark, Anders Samuelsen mengatakan, perusahaan teknologi raksasa yang dimaksud seperti Facebook, Google. Apple dan lainnya.
 
“Duta besar digital ini adalah posisi pertama di dunia,” kata Samuelsen.
 
Dia mengakui, pentingnya keberadaan perusahaan teknologi raksasa bagi Denmark. Samuelsen menuturkan, pada 2015, pendapatan perusahaan teknologi AS mencapai US$215, 6 miliar, jauh lebih tinggi dari produk domestik bruto Portugal atau Yunani pada tahun itu.
 
Selain itu, ujar Samuelsen, keberadaan perusahaan teknologi seperti Facebook dan Google sudah masuk beberapa dekade di Denmark.
 
“Kita juga perlu membangun dan memprioritaskan hubungan komprehensif dengan aktor teknologi, seperti Google, Facebook, Apple dan sebagainya. Idenya adalah, kita melihat banyak perusahaan dan teknologi baru yang akan banyak cara terlibat dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Denmark,” ujar Samuelsen.
 
Cara kerjanya, duta besar digital akan memiliki koneksi yang ketat ke seluruh sistem pemerintahan. Duta besar digital akan bekerja bersama dengan perwakilan dan staf kedutaan di seluruh dunia.

Dia membantah, kerja duta besar digital ini akan cenderung simbolis. Semuelsen menjelaskan, bagian yang menjadi urusan duta besar ini nyatanya telah dipakai oleh penduduk Denmark dalam keseharian. Maka, menurut dia sudah menjadi keharusan untuk mengembangkan dan membina hubungan dengan perusahaan teknologi, untuk meningkatkan manfaat produk atau layanan yang dikeluarkan perusahaan teknologi.

Hilang 22 Tahun Lalu, Jenazah Pria Ditemukan Google Maps

Semuelsen yakin, pembentukan duta besar digital ini akan menjadi bagus untuk Denmark dan punya peran penting. Dia menunjukkan, sudah ada bukti berupa komitmen perusahaan teknologi untuk terus berinvestasi di Denmark. Bahkan ada perusahaan teknologi AS yang telah berencana membangun pusat data besar di Denmark.

Hubungan kuat dengan perusahaan teknologi juga akan bermanfaat bagi Denmark dalam memerangi hoax dan mengelola meledaknya penggunaan data dalam dua tahun terakhir ini. 

Wow, Siswa SMA Sulawesi Selatan Ini Suaranya Mirip Google Assistant

"Mereka memutuskan hadir di Denmark untuk meneguhkan bagian bisnis mereka di sini. Ini adalah satu bagian dari situasi baru dalam kesepakatan ini," ujar dia. 

Kalkulator menjalankan sistem operasi Windows 10 IoT

Kalkulator Ini Dipaksa Pakai Windows 10, Begini Jadinya

Dilakukan oleh pengembang independen.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2019