VIVA.co.id – Jika darah kita berwarna merah, lalu mengapa pembuluh darah kita terlihat berwarna biru? Jika Anda salah satu dari banyak orang yang pernah mempertanyakan hal tersebut, maka artikel kali ini patut Anda simak.
Jangan salah, karena darah Anda selalu berwarna merah, baik itu ketika mengalir di pembuluh darah atau saat kulit terluka. Pembuluh darah terlihat berwarna biru karena berada di bawah kulit.
Kulit lebih menyebarkan warna cahaya biru dibandingkan merah. Efek tersebut terlihat semakin kuat dengan ilusi optik. Kulit di sekitar pembuluh darah terlihat lebih merah dibandingkan pembuluh darah itu sendiri. Jadi, kontras warna membuat warna biru pembuluh darah lebih terlihat. Demikian seperti dilansir dari laman Tech Insider.
Darah manusia selalu berwarna merah karena zat besi yang terkandung di dalamnya. Zat besi bercampur dengan oksigen di paru-paru Anda, mengubah darah menjadi berwarna merah.
Namun, berbeda dengan darah hewan lainnya karena tak semua darah makhluk hidup terbuat dari komposisi zat kimia yang sama. Darah hewan-hewan crustacea dan laba-laba lebih banyak mengandung tembaga dibandingkan zat besi. Tembaga yang bercampur dengan oksigen, membuat darah berwarna biru.
Sebaliknya, darah lintah mengandung zat besi, namun konsentrasinya lebih rendah dibanding darah manusia sehingga warnanya hijau.
Tampaknya darah lebih berwarna dibandingkan yang selama ini Anda kira.