VIVA.co.id – Masyarakat jamak mengetahui bahwa kopi mampu menghilangkan kantuk. Ternyata, selain itu, meminum kopi juga bisa mendongkrak gairah bercinta penikmatnya.
Dokter Irma Kartikasari menjelaskan, sebetulnya banyak manfaat diperoleh dari kegiatan mengonsumsi kopi. "Meminum kopi bisa panjang umur juga bermanfaat untuk jantung," katanya dalam acara 'Kopi Tidak Sekadar Ngopi' di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 15 Oktober 2016.
Kendati begitu, terang Irma, penikmat kopi juga harus mengetahui kondisi fisik dan kesehatan dirinya sendiri untuk mengatur pola mengonsumsi minuman cair berwarna dasar hitam itu. "Secara umum metabolisme orang itu ada dua, fast metabolism dan slow metabolism," ujarnya.
Bagi seseorang bertipe fast metabolism, begitu kopi dicerna manfaat positif bagi kesehatan langsung muncul, sementara unsur negatifnya langsung terbuang. "Tapi bagi slow metabolism, efek negatifnya yang langsung muncul," kata Irma.
Menurut dia, unsur menonjol yang ada dalam kopi ialah kafein. Kafein inilah yang menstimulasi sistem syaraf pusat sehingga mampu meningkatkan daya konsentrasi dan daya tahan tubuh.
"Jika jantung dan organ inti dalam kondisi bagus, adrenalin meningkat, dan ketika hormon (peminum kopi) tegang atau bergairah memang akan lebih greng. Akan lebih on," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mengamini banyaknya manfaat meminum kopi seperti dipaparkan Dokter Irma. Selain itu, dia memaparkan dampak positif gaya hidup meminum kopi bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Jawa Timur sendiri, lanjut pria biasa disapa Gus Ipul itu, sudah selayaknya disebut provinsi kopi, bukan hanya sentra industri dan agro. Lahan yang cocok untuk ditanami kopi di Jatim luas, dari pantai selatan Jawa hingga pantai utara seperti di Banyuwangi.
Kopi asal Jatim, terang Gus Ipul, juga sudah dikenal hingga ke mancanegara. "Misalnya kopi Bondowoso diekspor ke Swiss, kopi Dampit, Malang, yang selama ini diekspor ke sejumlah negara di Eropa," tuturnya.
