- Pixabay
VIVA.co.id – Menurunkan berat badan menjadi salah satu resolusi banyak orang setiap tahunnya. Begitu juga di tahun 2017 mendatang. Namun sudahkah target tersebut tercapai? Banyak yang berhasil, tapi tidak sedikit pula yang gagal.
Agar resolusi tubuh ideal tercapai di tahun depan, mungkin Anda bisa ikuti beberapa tips berikut ini seperti dilansir laman Besthealthmag.ca.
Makan teratur
"Melewatkan jam makan dapat memberi dampak buruk pada metabolisme," ujar ahli gizi dari Toronto, Aviva Allen. Hal tersebut dapat membuat tubuh mulai menumpuk lemak berlebih. Ketimbang mengurangi makan, sebaiknya konsumsi makanan ringan namun kaya gizi lebih sering, dan setidaknya makan setiap 3 jam sekali. Sebaiknya hindari makan di atas jam 7 malam karena saat itu metabolisme tubuh sangat rendah.
Kurangi porsi
Kita kerap makan dalam porsi yang cukup besar, tentunya kebiasaan tersebut berdampak pada lingkar pingang yang semakin lebar. Untuk mengatasi hal ini, gunakan piring yang lebih kecil. Cara ini secara tidak langsung akan membatasi porsi makan Anda. Begitu pula saat di restoran, usahakan untuk memilih porsi paling kecil. Mengurangi makan akan membuat berat badan berkurang.
Jangan diet dadakan
Ketika menjalankan diet, usahakan untuk bulatkan tekad dan konsisten melakukannya. Diet yang tidak teratur akan mengganggu sistem metabolisme tubuh dalam menyimpan energi. Itulah salah satu sebab orang yang menjalani diet sangat ingin mencicipi camilan seperti coklat yang bisa memberikan tenaga instan. Dan itulah mengapa berat badan menurun lebih lambat setelah beberapa minggu menjalani diet.
Jangan makan terburu-buru
Makanlah secara perlahan. Butuh satu setengah jam bagi otak untuk menyadari bahwa perut telah terisi penuh. Ini adalah alasan mendasar mengapa sering kali kita makan berlebihan.
Tata ulang dapur Anda
Singkirkan makanan yang bisa menggagalkan usaha Anda untuk mengurangi berat badan. Isilah lemari makanan dengan makanan yang lebih sehat.
Pahami penyebab makan berlebihan
Coba ingat kembali, apa saja yang membuat Anda makan berlebihan, bisa stres atau untuk mendapat kenyamanan.
Terkadang pemicu makan berlebihan bisa berkaitan dengan hormon. Misalnya, sebelum menstruasi, para perempuan sangat ingin mengonsumsi makanan asin atau manis. Faktor lain bisa disebabkan oleh suasana hati.
"Contoh umum dari depresi. Ketika seseorang depresi, mereka tidak aktif secara fisik. Dan ketika mereka down, mereka akan mencari sesuatu yang membuat mereka merasa lebih baik, biasanya makanan akan cenderung menjadi suatu candu," ujar Dr. David Lau, Presiden Obesity Canada. (ase)
