Tiga Hal Ini Bikin Wanita Sulit Capai Orgasme

Ilustrasi wanita.
Sumber :
  • Pexels/Adrianna Calvo

VIVA.co.id – Orgasme merupakan suatu bentuk kepuasan saat bercinta. Tapi, sayangnya, tidak semua kaum hawa mampu mencapai kepuasan tersebut karena beberapa faktor.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Salah satu faktor penyebabnya yakni rasa cemas yang dirasakan oleh beberapa wanita. Ternyata, rasa cemas berlebihan memicu kesulitan dalam mencapai orgasme saat bercinta.

"Kebanyakan kaum wanita tidak mencapai orgasme bukan karena masalah medis, melainkan faktor kesehatan mentalnya yang berpikir bahwa dirinya belum mampu mencapai orgasme," ujar direktur Female Sexual Medicine Program, Leah S. Millheiser, M.D., dilansir dari laman Glamour.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Depresi juga berpengaruh pada tubuh wanita dalam mencapai kepuasan klimaksnya. Sebab, obat medis yang dikonsumsi untuk mengatasi depresi, berdampak pada penurunan gairah seksual wanita.

Tak hanya itu, perubahan hormon pastinya berpengaruh besar pada tubuh wanita, mencakup saat memberikan ASI, pemakaian pil KB, serta menopause. Sebab, perubahan hormon berkaitan erat dengan pengenduran dan fungsi saraf, sehingga puncak kenikmatan kala bercinta menjadi menurun.

Suka Pake Viagra Biar Genjreng di Ranjang? Hati-hati, Bisa Mengancam Jiwa

Selain kesehatan mental, Leah membenarkan adanya faktor kesehatan medis yang turut berperan dalam memicu kepuasaan puncak usai bercinta. Kondisi yang berkaitan dengan orgasme yaitu kelainan peripheral vascular atau berkurangnya peredaran darah menuju area organ intim sehingga membuat orgasme sulit terjadi.

"Jika seseorang mengalami gangguan pada vaskular periferal (peredaran darah pinggir), karena diabetes atau hipertensi, artinya aliran darah terhambat menuju genital. Aliran darah yang terhambat itu membuat orgasme tidak akan terjadi dalam waktu lama dan cepat," katanya menambahkan. (mus)

Dokter Boyke

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Dokter Boyke memberikan himbauan untuk menghindari insiden seperti hal tersebut, pihak keluarga garis menunggu jenazah atau mayat keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024