Gambar dan SMS Porno Berisiko Turunkan Kepuasan Bercinta

Berjalan kaki sambil main ponsel/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Hadirnya ponsel pintar digadang-gadang membuat kehidupan menjadi lebih mudah. Namun, kehadiran gawai, menurut sebuah penelitian, juga dapat memicu ketidakharmonisan dengan pasangan.

Dokter Boyke Ungkap Fetish Seks dengan Mayat hingga Penyebabnya

Dilansir dari laman Medical Daily, banyak pasangan cenderung menggunakan gawai untuk keperluan berkomunikasi, bahkan hingga sexting. Namun, sebuah studi yang dipublikasikan secara online dalam Computers in Human Behavior, menemukan bahwa sexting berisiko menurunkan emosi positif, rasa sesal serta konsekuensi dalam berhubungan intim.

“Banyak pasangan yang akhirnya merasa menyesal atau khawatir dengan gambar sensual yang mereka kirimkan kepada kekasih," ujar peneliti, Michelle Drouin.

Dokter Boyke Ungkap Ada Fetish Nyleneh, Terangsang Jika Cium Popok Bayi

Menurut National Health Service, sexting berupa mengirim pesan bernada sensual atau gambar sensual kepada seseorang, telah menjadi perilaku yang kian populer. Dalam studi yang diketuai oleh Michelle itu, melakukan survey pada sebanyak 352 mahasiswa secara online.

"Kebanyakan, pihak wanita dan yang mengirim gambar sensual kepada pasangan, yang merasa hanya memiliki sedikit emosi positif," kata dia.

Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran

Sehingga, penelitian terbaru ini menyimpulkan bahwa sexting dapat menurunkan kepuasan pasangan dalam menjalin hubungan. Berbanding terbalik dengan penelitian sebelumnya, pada penelitian 2015 silam pada 870 partisipan berusia 18 hingga 82 tahun, sexting dianggap sebagai sarana meningkatkan gairah seksual dengan pasangan. (ren)

Ilustrasi penis.

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil

Berbicara ukuran penis mungkin akan dipandang sebagai sesuatu yang tabu, tapi sebagian dari pria di dunia kerap membicarakan hal ini entah itu lebih besar atau lebih baik

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024