- Pixabay/unsplash
VIVA.co.id – Tinggal di daerah beriklim tropis seperti Indonesia, ternyata, sangat rentan untuk kesehatan, terutama anak-anak.
Iklim tropis di Indonesia membuat kelembaban menjadi sangat tinggi. Selain itu, suhu yang cukup panas, juga berperan dalam memicu kondisi sakit pada anak.
"Kelembaban tinggi dan suhu panas di Indonesia ini, disertai dengan sulitnya mendapatkan air bersih. Parahnya lagi Indonesia dilingkupi dengan angka penduduk yang semakin padat," ujar spesialis anak, Dr dr Hinky Hindra Sataro, Sp. A (K), M. TropPaed, di RS Pondok Indah, Jakarta, pada VIVA.co.id.
Selain itu, faktor lainnya seperti status nutrisi, pola hidup, lingkungan tempat tinggal, serta imunisasi berperan dalam kesehatan anak. Faktor-faktor tersebut memicu beberapa penyakit pada anak seperti campak, campak jerman (rubella), bronkopneumoni, dan DBD.
"Kalau campak, bisa karena tidak diberikan imunisasi. Kalau bronkopneumonia, bisa karena kebersihan yang kurang terjaga di lingkungannya," kata dia.
"Sedangkan DBD, bisa juga karena faktor tempat tinggalnya yang lembab dan banyak genangan air, jadi nyamuk berkembang biak di situ. Ini juga karena abai dengan kebersihan," sambungnya.
Untuk itu, Hinky menyarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan agar bisa mencegah penyakit pada anak. Terlebih, pentingnya menggalakkan mengenai imunisasi juga ia tekankan untuk mencegah memburuknya kondisi suatu penyakit.
"Usahakan adanya ventilasi dan sinar matahari serta udara yang masuk ke rumah, status nutrisi juga harus ideal. Paling penting, kesadaran cakupan imunisasi harus ditingkatkan sehingga penyakit menular dapat dicegah sejak dini," tuturnya.
