- AP II
VIVA.co.id – Guna menunjang wisata Danau Toba di Sumatara Utara sebagai destinasi 10 prioritas pemerintah, Bandara Silangit dijadikan sebagai bandara Internasional.
"Terkait destinasi prioritas di Danau Toba, kita naikkan statusnya sebagai bandara internasional," kata Menteri Pariwisata, Arief Yahya, saat ditemui di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Rabu 12 Juli 2017.
Dinaikannya status menjadi bandara internasional ini, karena pertumbuhan penumpang yang ada di Bandara Silangit yang tercatat di atas 200 ribu penumpang. "Baru dibuka mulai Agustus, belum di atas setahun dibuka sudah sudah di atas 200 ribu penumpang ke Silangit," tuturnya.
Ia pun mentaksir akan ada lonjakan penumpang menjadi 500 ribu hingga di 2019, ketika bandara ini menjadi bandara bertaraf internasional.
Untuk menunjang status Bandara Silangit menjadi bandara bertaraf internasional, pemerintah telah memperpanjang landasan pacu, atau runway bandara dari 2.200 meter menjadi 2.650 m, dan lebar yang tadinya 30 m menjadi 45 m.
"Sehingga, pesawat tipe 737-800, atau sekelasnya Airbus 320 bisa mendarat di sana. Dan, nantinya penerbangan dari Singapura akan mudah mendarat di sana," kata Arief.
Ia pun mengutarakan perpanjangan ini akan selesai pada Oktober tahun ini. (asp)
Dirjen Ingin Petugas Imigrasi RI juga 'Ngantor' di Bandara Saudi saat Kepulangan Jemaah Haji
Dirjen Imigrasi Silmy Karim mengapresiasi perluasan Makkah Route, proses keimigrasian yang semestinya dilakukan di Bandara Arah Saudi dilakukan di Bandara RI
