Surabaya Post – Panjat tebing Jatim selama ini eksis di berbagai even nasional. Tak pelak Pengprov Federasi Panjat Tebing Seluruh Indonesia (FPTI) Jatim pun menargetkan perolehan tujuh medali emas pada Kejurnas di Semarang, Jateng, 2-6 Desember.
Dikonfirmasi soal kesiapan, Ketua Harian Pengprov FPTI Jatim, Sulistyono Dwinugroho, Senin (30/11), mengatakan, target tujuh emas itu sudah cukup memadai untuk mempertahankan gelar juara umum yang direbut pada Kejurnas 2007.
Pada 2008 silam, ajang kejurnas tidak diselenggarakan karena ada Pekan Olahraga Nasional (PON) di Kalimantan Timur dan Jatim juga tampil sebagai juara umum di cabang panjat tebing dengan mereguk delapan medali emas. “Untuk Kejurnas tahun ini melombakan 15 nomor dan tujuh emas sudah sangat cukup untuk merebut juara umum," katanya.
Pengprov FPTI Jatim hanya menyertakan 12 atlet, terdiri dari tujuh atlet putra dan lima atlet putri yang semuanya anggota Puslatda Jatim-100 Jilid II. Sebagian besar mereka adalah atlet PON 2008, seperti Abudzar Yulianto, Galar Pandu Asmoro, Aan Aviansyah, dan Hj. Wilda.
“Kami tetap mengandalkan nomor speed (kecepatan) untuk mendulang emas, selain juga nomor boulder (jalur pendek)," katanya. Tuan rumah Jateng, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta serta Kaltim, merupakan pesaing berat bagi Jatim dalam perebutan medali emas.
Lebih jauh Sulistyono menambahkan peta kekuatan panjat tebing nasional tidak jauh berbeda dibanding saat PON 2008 dan atlet-atlet muka lama masih akan mendominasi kejurnas. Masing-masing daerah sudah saling tahu kekuatan lawan, tinggal kesiapan fisik dan mental yang menentukan di lapangan.
Laporan : Edi T. Jatmiko
Transportation Ministry Reveals New Fact of Bus Crash in Subang
Transportation Ministry has revealed new fact about the bus crash in Ciater, Subang, West Java, that carrying a group of students from Depok's Vocational High School.
