Marshanda

Marshanda
Sumber :
  • Instagram @marshanda99

VIVA.co.id – Awal Agustus tahun 2009, pengguna internet di Indonesia dikejutkan oleh sebuah video yang menampilkan curhatan aktris muda Marshanda di jaringan YouTube. Dalam video yang berdurasi hingga 4 menit itu Marshanda tampak pucat dan sesekali menangis. Isi video itu sendiri cukup sensasional.

Curhat Ben Kasyafani Jadi Sahabat Marshanda Usai Bercerai

Marshanda curhat tentang kelakuan teman SD-nya yang dinilai suka berkhianat. Sesekali terlihat Marshanda bernyanyi sekaligus berjoget di video itu. Belum jelas benar apa maksud Marshanda membuat video yang mengupas sisi kelam masa lalunya itu. Selentingan yang beredar mengatakan bahwa Marshanda sedang stress pasca putus dari pacarnya Ben Kasyafani yang berprofesi sebagai Video Jockey (VJ) di stasiun televisi MTV.

Boleh dibilang Marshanda adalah salah satu artis yang mengawali kariernya sejak belia. Sejak kelas 1 SD dirinya sudah membintangi sejumlah iklan, hal ini bermula saat Marshanda menemani tantenya Chintya Rustam yang ketika itu menjadi model iklan sabun LUX ke biro iklan Citra Lintas. Dari situ Marshanda akhirnya dipakai casting untuk sejumlah iklan televisi maupun cetak, sebut saja ada Filma, Cadbury Eclairs, Supermi Ayam Bawang, Es Mony, Tango Wafer, Chicken Nuggets, Carvil Millenium, Susu Bendera, Belia, Emeron, Bank Tamara hingga Vaseline.

Isu Keretakan Pernikahan Olla Ramlan, Alasan Dita Fakhrani Gugat Cerai

Bernama lengkap Andriani Marshanda dan akrab dipanggil dengan sebutan Chacha, wanita ini memang pamornya menanjak naik sejak berperan sebagai Lala dalam sinetron “Bidadari” yang berjalan hampir bertahun-tahun saat tayang di sebuah stasiun televisi. Sinetron produksi Multivision Plus itu sukses mengudara sepanjang 156 episode dan dibintangi antara lain oleh Nia Ramadhani, Ayu Azhari, Marcelino Lefrandt, Moudy Wilhelmina , Cecep Reza dan Chintya Kusuma.

Soal nama Marshanda yang disandangnya memang punya kisah sendiri. Konon nama ini berasal dari kata Marsha (dari bahasa Latin) yang merupakan bentuk lain dari kata Marcia yang identik dengan nama jenis kelamin wanita yang mempunyai arti 'berani'. Jika disimpulkan secara keseluruhan Marshanda bisa berarti 'anak yang berani'.

Respons Istri Ben Kasyafani Dibanding-bandingkan sama Marshanda

Sejak kecil Marshanda sendiri sudah berlatih olah vokal di Paranadjaja dan sempat ikut kursus balet. Cita-citanya sewaktu kecil adalah menjadi seorang insinyur pertanian atau seorang psikolog. Keinginannya semakin kuat untuk menjadi penyanyi saat dirinya bertemu dengan Papa T.Bob secara tidak sengaja. Sang ibu yang sering mendengar suara Marshanda bernyanyi serta merekamnya lalu mencoba menawarkannya pada Papa T. Bob, yang dikenal sebagai komposer lagu anak-anak terkenal. Pucuk dicinta ulam tiba, Papa T. Bob tertarik dengan kualitas suara Marshanda, saat itu Marshanda langsung dibuatkan lagu khusus yang pas dengan karakter suaranya, salah satu lagunya adalah “Gantungkan Cita Cita”.

Setelah sukses dengan season pertama “Bidadari”, kembali Marshanda membintangi lanjutannya “Bidadari 2” yang berjalansepanjang 104 episode, namun hanya 98 episode yang melibatkan dirinya dalam serial tersebut dikarenakan pihak Multivision menggantikan perannya dengan orang lain dan sekaligus menjadi awal dari permasalahan antara pihak Marshanda dan Multivision Plus.

Dalam sinetron yang membesarkan namanya itu lagu tema berjudul "Bidadari" dinyanyikan oleh Marshanda sendiri. Sinetron ini sendiri merilis sebuah album bertajuk sama yang berisikan sebelas lagu yang dinyanyikan Marshanda semua dengan lagu dengan hit andalan berjudul "Bidadari". Lagu lainnya dalam album ini adalah "Gantungkan Cita-cita", "Ratu Dansa", "Surga", "Valentine", "Papa Tersayang", "Suasana Pagi", "Sepanjang Jalan", "Surat Kecil", "Perpisahan", "Guru".

Kemudian Marshanda bernaung dibawah rumah produksi SinemArt pimpinan Leo Sutanto untuk bermain dalam sinetron “Kisah Sedih di Hari Minggu” yang berjalan sebanyak 26 episode memerankan tokoh yang bernama "Imel". Juga tampil di dalamnya antara lain ada Meriam Bellina, Mathias Muchus, Ira Wibowo, Adi Bing Slamet, dan bintang muda seperti Gading Marten, Jennifer Arnelita, Cha Cha Frederica. serta Egi John Forsythe. Skenarionya sendiri ditulis oleh Dani Zuko dengan sutradara Noto Bagaskoro. Selain berperan sebagai tokoh utama, Marshanda juga menyanyikan lagu temanya yang berjudul sama dengan sinetronnya, yaitu "Kisah Sedih di Hari Minggu" yang sempat dipopulerkan Koes Plus di era 60-an.

Selanjutnya Marshanda bermain dalam “Kisah Kasih di Sekolah” yang juga masih produksi SinemArt. Dalam sinetron ini Marshanda berperan sebagai Kasih, disutradarai oleh Ungke Kaumbur. Sama seperti sinetron sebelumnya, lagu temanya yang berjudul sama karya Obbie Mesakh, dan kembali dipopulerkan penyanyi legendaris Chrisye ini juga dinyanyikan oleh Marshanda sendiri. Sinetron itu berbuah sekuel “Kisah kasih di Sekolah 2”.

Tahun 2002, Marshanda sempat ikut tampil dalam sebuah album religi berjudul “Allah Yang Kucintai”. Bersama dengan dua penyanyi muda lainnya yaitu Siti Novita Rizki dan Atras terbentuklah Trio Sakha. Produser album ini adalah artis sinetron Inneke Koesherawati. Gaya musik dalam album ini adalah R&B dan Hip Hop meskipun liriknya kental bernuansa Islam. Dalam album kedua dari trio Sakha, Marshanda tidak ikut serta, dikarenakan kesibukannya syuting sinetron.

Marshanda kembali muncul dalam sinetron produksi Sinemart yang berjudul “Aqso dan Madina”. Kali ini, Marshanda dipasangkan dengan Dude Harlino, perannya di sini sebagai Madina, gadis yang baik, sopan, teguh, taat kepada agama dan menolong orang lain. Ketika Marshanda lagi syuting, Marshanda memakai jilbab di dalam sinetron ini. Sinetron ini ditayangkan medio September 2008.

Marshanda juga ikut terlibat dalam penggarapan VCD yang berisikan tayangan seputar pendidikan Bahasa Inggris. VCD yang diberi judul Pendidikan Bahasa Inggris tersebut diterbitkan oleh Kesaint Blanc yang dikenal sebagai penerbit buku-buku bahasa berbahasa Inggris. Seluruh cerita dalam dua seri VCD ini ditulis oleh Zainal dan Anjar Hang dan disutradarai oleh Toto Hoedi, yang sudah berpengalaman menggarap cerita kehidupan remaja. Sedangkan produsernya adalah Anton Bangun dan Hendry Bangun. Peluncuran film Pendidikan Bahasa Inggris dalam format VCD untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ini sekaligus menandai 25 tahun kiprah Kesaint Blanc dalam menyediakan pelajaran bahasa asing.

Pada tahun 2005, Marshanda sempat memulai debut bermain film layar lebar berjudul “ Petualangan 100 Jam” yang diproduksi oleh MultiVision Plus Picture. Cerita dan skenarionya ditulis oleh Jujur Prananto. Film ini mengambil lokasi syuting di daerah Sawangan, Muntilan (Magelang), Selo (Boyolali), Bromo, Yogyakarta, Bogor, dan Jakarta. Penyutradaraannya dipercayakan pada Winaldha E. Melalotoa.

Sementara masalah yang menimpa Marshanda dan Raam Punjabi yang juga pemilik MultiVision Plus Picture, bukan berarti selesai. Kerena film ini memang dibuat jauh sebelum permasalahan tersebut muncul ke permukaan. Saat Marshanda masih menjadi anak emas Multivision Plus saat itu. Dalam film ini, Marshanda berperan sebagai seorang anak perempuan cantik bernama "Rini" yang kemudian bersahabat dengan "Budiman" yang diperankan Joshua. Pertemuan keduanya terjadi ketika Budiman dikejar-kejar penjahat hingga lari dari kampungnya ke Jakarta. Saat mencari alamat sang paman yang pernah bekerja di rumah orangtua Rini, Budiman pun memperhatikan si gadis. Film ini juga didukung oleh Cecep Reza, Mathias Muchus, Ayu Diah Pasha.

Pada awal tahun 2005 Marshanda merilis album solo bertajuk sama dengan namanya Marshanda. Mengambil jalur pop dan R&B album ini banyak berkisah soal percintaan di kalangan remaja. Dalam albumnya ini Marshanda didukung oleh beberapa musisi Indonesia antara lain Kikan 'Coklat', Thomas 'Gigi', Adam 'Sheila on 7', Dewiq serta penyanyi Bonita. Musisi tersebut merupakan artis-artis yang tergabung dalam Sony Music Indonesia, perusahaan rekaman yang memproduksi album ini.

Sekitar 10 lagu disuguhkan Marshanda di album perdananya ini. Satu lagu lama yang menjadi lagu tema sinetron yang tengah dibintangi bersama Roger Danuarta, "Manis dan Sayang" karya Koes plus yang telah diaransemen ulang. Marshanda dalam album ini kabarnya menyiapkan 4 lagu yang liriknya diciptakan sendiri. Keempat lagunya itu dibuat Marshanda berdasarkan pengalaman hidup dan ditulis menurut apa kata hatinya.

Bertepatan dengan hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2004, Marshanda sempat dianugrahi penghargaan The Most Brilliant Person pada “Asian Award 2004”. Penghargaan ini diberikan kepada Marshanda karena selain aktif di dunia seni peran, ia juga dianggap berprestasi di sekolah. Ini terbukti dengan keberhasilannya lulus SLTP dengan nilai yang cukup memuaskan. Nilai UAN (Ujian Akhir Nasional) Marshanda adalah 23. Berarti rata-ratanya delapan kurang sedikit.

Marshanda juga sempat dinobatkan menjadi Duta Lingkungan Hidup tahun 2006. Kegiatan lain yang sempat diikuti Marshanda adalah saat dia membawakan acara Fantasiana bersama dengan rekannya, Derby Romero.

Dalam urusan asmara, Chacha sempat berhubungan dengan aktor Baim Wong, namun hubungan mereka akhirnya putus. Selanjutnya, ia menjalin hubungan dengan Ben Kasyafani hingga ke jenjang pernikahan dan telah dikaruniai 1 anak bernama Sienna Ameerah Kasyafani. Namun, sayang hubungan mereka berakhir di tahun 2014.

BIODATA:

Nama Lengkap : Andriani Marshanda
Nama Panggilan : Chacha
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 10 Agustus 1989
Agama : Islam
Pekerjaan : Artis
Akun Media Sosial : Twitter @marshanda
  :  Instagram @marshanda99
   
KELUARGA  
Orang Tua : Irwan Yusuf (ayah) – Rianti Sofyan (ibu)
Suami : Ben Kasyafani (cerai)
Anak : Sienna Ameerah Kasyafani   

PENDIDIKAN

  • SD Islam Tugasku (1995-2001)
  • SMPN 216 Jakarta (2001-2004)
  • SMA Labschool Kebayoran, Jakarta (2004-2007)
  • Universitas Pelita Harapan, Tangerang (2015)

Sinetron

  • Bidadari
  • Bidadari 2
  • Keluargaku Mata Hatiku
  • Kisah Sedih di Hari Minggu
  • Kisah Kasih di Sekolah
  • Kisah Kasih di Sekolah 2
  • Adam dan Hawa
  • Manis dan Sayang
  • Hikmah 2
  • Putri Yang Terbuang
  • Soleha
  • Aqso dan Madina
  • Benci Bilang Cinta
  • Maha Kasih
  • Maha Cinta
  • Hingga Akhir Waktu
  • Cinta Bunga
  • Legenda
  • Anak Cucu Adam
  • Sejuta Cinta Marshanda
  • Dari Sujud Ke Sujud

Filmografi

  • VCD Pendidikan Bahasa Inggris
  • Petualangan 100 Jam (2005)
  • Kalau Cinta Jangan Cengeng (2009)

Diskografi

  • Bidadari
  • Marshanda

Penghargaan

  • Asian Award 2004 sebagai "The Most Brilliant Person".
  • Duta Lingkungan Hidup 2006
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya