- Autoevolution
VIVAnews - Pekerja di rumah sakit Cardarelli, Italia, dikejutkan dengan sebuah Ferrari 458 yang tiba-tiba menyelonong menerabas ke unit gawat darurat. Rupanya itu lantaran pengemudinya membutuhkan pertolongan, setelah mengalami pendarahan cukup hebat akibat tertembak di bagian paha dan testis.
Dilansir Autoevolution dan Jalopnik, Minggu 16 September 2012, pengemudi naas itu bernama Antonio Sarno, 31 tahun. Dia bersama penumpangnya, seorang wanita--yang juga mengalami luka tembak di kaki--ternyata adalah korban perampokan.
Keduanya mengaku ditembak sekawanan perampok yang ingin merampas mobil mereka di jalanan Napoli, Italia, sekitar pukul 02.00 waktu setempat, pekan lalu.
Saat itu, supercar berkelir kuning yang dikemudikan Sarno dipepet oleh pengendara sepeda motor ketika berhenti di lampu merah. Salah satu pelakunya memerintahkan Sarno untuk memberikan mobil seharga US$230 ribu atau sekitar Rp2,1 miliar tersebut.
Sarno menolak dan mencoba melawan. Kesal, para perampok melepaskan tembakan ke arah jendela tempat Sarno duduk. Dengan sekuat tenaga, meski timah panas menembus paha dan testisnya, Sarno langsung tancap gas, ngebut mencari pertolongan.
Usaha itu membuahkan hasil. Dia berhasil lolos. Sarno dan temannya akhirnya memutuskan menuju rumah sakit terlebih dahulu untuk mendapat perawatan.
Berdasarkan laporan La Repubblica di Napoli, Ferrari itu telah disita oleh polisi setempat untuk penyelidikan. Korban tengah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
