Misteri Seabad Logo Chevrolet & Kebangkrutan Kampung Halaman

Logo Chevrolet
Sumber :
  • Ist
VIVAnews
Weekend ke Mana? Yuk, Nikmati Hidangan ala Gourmet Cocok Buat Temen Nongkrong
- Logo Chevrolet tahun ini merayakan ulang tahun ke-100. Seabad sudah usia lambang yang mirip dengan dasi kupu-kupu (bowtie) itu, wara-wiri di jalanan berbagai negara.

Kasus Temuan Mayat Bayi Tanah Abang, Polisi Tangkap Orang Tua

Dilansir
Saudi Arabia Permits All Types of Visas to Perform Umrah
Autoevolution , Selasa 23 Juli 2013, sudah ada 215 juta unit mobil Chevy yang menggunakan logo itu, 60 juta unit di antaranya masih beredar di jalanan seluruh dunia.

General Motors (GM) perusahaan yang membawahi merek Chevrolet, mengklaim satu unit Chevy baik itu mobil, crossover maupun truk terjual setiap 6,39 detik di salah satu dari 140 negara yang ada di dunia.

"Logo Chevrolet diakui di seluruh dunia dan telah menjadi identik dengan kecerdikan Amerika. Tidak peduli melewati medan berat sekalipun, emblem Chevrolet akan selalu berada di depan anda," kata
Chief Marketing Officer
Chevrolet Tim Mahoney.


Namun, di balik kehebatan merek itu bertahan di pasar otomotif dalam negeri dan global, ada misteri yang belum terjawab mengenai asal-usul logo Chevy.


Menesilik ke belakang, logo itu pertama kali digunakan pada 1913 silam oleh
co-founder
Chevrolet William C. Durant, yang dipasang pada Chevrolet H-2 Royal Mail dan H-4 Baby Grand model 1914.


Tapi, General Motors (GM) dan para sejarawan masih belum yakin asal-usul logo dasi kupu-kupu Chevrolet hingga saat ini.


Durant mengaku terinspirasi dari desain
wallpaper
iklan di hotel Parisian, Virginia, saat ia sedang berlibur bersama keluarganya. Tapi istri dan anaknya mengatakan hal yang berbeda.


Dalam laman
stuff.co.nz
, Margery Durant di bukunya
My Father
, di tahun 1929 diceritakan Durant sesekali mencoret tinta di kertas saat makan malam.

 

"Saya rasa itu adalah perpaduan sup dan ayam goreng saat suatu malam ia membuat sketsa desain, yang kini digunakan di setiap mobil Chevrolet," tulis sang anak.


Pernyataan berbeda lainnya dilontarkan istri Durant, Catherine. Dalam sebuah interview pada 1968, Catherine mengatakan desain bowtie berasal dari liburan musim panas di 1912. Saat sedang membaca koran di kamar hotel, Durant menemukan sebuah inspirasi.

 

"Saya pikir ini adalah emblem yang sangat bagus untuk Chevrolet," kata dia. Sayangnya, Catherine tidak mengklarifikasi motif bagaimana emblem itu digunakan.

 

Informasi itu rupanya menginspirasi Ken Kaufmann, seorang sejarawan yang juga merangkat editor di
Chevrolet Review
, untuk mencari validitas.


Menurutnya, dalam edisi surat kabar
Constitution
yang dipublikasi di Atlanta, 12 November 1911 silam, sebuah iklan muncul dari pabrik batu bara Southern Compressed Coal Company. Produk mereka menggunakan logo berdesain bowtie, sangat mirip dengan ikon Chevrolet.

 

Yang jadi pertanyaan, apakah Durant melihat iklan yang sama? Belakangan diketahui, ternyata tanggal pada surat kabar yang ditemukan Kaufmann hanya berjarak 9 hari setelah Chevrolet Motor Co. menggunakan logo bowtie.


Di tengah perayaan dan menguak misteri logo Chevy. Kabar duka justru datang dari kampung halaman induk perusahaan Chevrolet, General Motors (GM). Kota Detroit baru saja mengajukan kebangkrutan pekan lalu, dengan utang sebesar US$20 miliar atau sekitar Rp201 triliun.


Meski begitu, General Motors (GM) dengan tegas mendukung penuh tanah kelahirannya itu. "GM selalu bangga menyebut Detroit rumah dan pernyataan pailit hari ini adalah hari yang kita dan orang lain tidak pernah harapkan datang," kata perusahaan yang memegang merek Chevrolet, Cadillac, Buick dan GMC serta Holden, Opel dan Vauxhall, dilansir
Caradvice
. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya