Sumber :
VIVAnews - Ketika berkendara, banyak faktor yang mempengaruhi performa kendaraan, antara lain kondisi kendaraan, keadaan jalanan dan cuaca dan juga faktor pengendara. Ketika berkendara di jalan basah, di samping kondisi kendaraan, perilaku pengemudi perlu disesuaikan. Permukaan jalan yang licin dan adanya genangan air membuat pengemudi harus sigap dalam menyikapi keadaan. Jika salah dalam bereaksi, mobil bisa kehilangan traksi sehingga anda bisa kehilangan kendali pada kendaraan.
Baca Juga :
Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengemudikan kendaraan saat hujan?
Pertama, turunkan kecepatan, karena jarak pandang yang terbatas pada saat hujan. Kecepatan rendah juga menambah performa ban di jalan basah dan tentu gejala aquaplaning akan minim terjadi di kecepatan rendah.
Baca Juga :
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ketiga, bila aquaplaning terjadi saat mengemudi, jangan panik. Gejala mengambangnya ban akibat melewati genangan air membuat ban kehilangan daya cengkeramnya. Hindari menekan pedal rem atau pedal gas secara mendadak dan spontan. Lalu ikuti arah kemudi sesuai dengan pergerakan mobil hingga ban kembali mencengkeram jalan. Kemudian kurangi keepatan secara bertahap untuk menghindari terjadi kembalinya aquaplaning.
Bila mobil anda dilengkapi dengan teknologi rem ABS (anti-lock braking system), jangan ragu untuk menekan pedal rem dengan keras ketika diperlukan.
Teknologi ABS membuat anda tak perlu lagi repot mengatur injakan pedal rem untuk menjaga agar ban tetap memiliki traksi optimal. Untuk membuat abs bekerja optimal, anda justru harus menginjak pedal rem sekeras-kerasnya. Dan selanjutnya biarkan komputer bekerja mengatur kerja rem untuk memperoleh deselerasi maksimal ketika di butuhkan.
Pada kondisi jalanan mendung dan hujan, pemilihan kaca film khususnya pada kaca depan, perlu hati-hati. Untuk kaca depan, pilihlah yang mempunyai tingkat kegelapan 20 sampai dengan 40 persen, untuk menjaga daya pandang anda.
Kaca film V-KOOL sudah diakui merupakan kaca film terbaik di Indonesia, terbukti dengan telah diraihnya beberapa penghargaan seperti Museum Rekor Indonesia, Top Brand Award, Majalah Autobild Award serta Tabloid Otomotif Award. Dengan memakai V-KOOL, akan memberikan nilai tambah pada mobil Anda.
Kaca film V-KOOL dibuat dari polyester dengan grade tertinggi, sehingga menjamin kejernihan kaca film. Hanya satu persen bagian dari semua polyester yang diproduksi di dunia dapat memenuhi spesifikasi V-KOOL. Meskipun berpenampilan jernih, kaca film VKOOL mempunyai tolak panas yang maksimal, terbukti dari satuan Total Solar Energy Rejected (TSER) yang tinggi.
V-KOOL dengan kejernihan yang sempurna akan memberikan pandangan yang jelas selama berkendara serta mampu menolak panas infra merah hingga 98 persen. Dibuat dengan menggunakan teknologi multi-layered spectraly-selectively 8 lapisan dari metal berharga (perak, indium oksida dan emas) yang sangat baik dalam menolak panas. (Webtorial)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bila mobil anda dilengkapi dengan teknologi rem ABS (anti-lock braking system), jangan ragu untuk menekan pedal rem dengan keras ketika diperlukan.
