- www.toyota.astra.co.id
VIVA.co.id - Kehadiran asuransi di dunia otomotif tentu dapat membantu meringankan masyarakat jika terkena masalah, baik karena kerusakan kecil seperti lecet atau bahkan karena hilang digondol maling.
Saat ini, masih banyak yang menggap jika kasus kehilangan motor berasuransi akan diganti dengan motor juga. Tapi yang sebenarnya tidak demikian. Pihak asuransi hanya mengganti dengan uang.
Chief Marketing Officer Adira Insurance Donni Gandamana membeberkan alasan asuransi tak mengganti dengan barang. Menurutnya, asurani memang tidak boleh menggantikan sesuatu di mana penerima mendapatkan keuntungan.
"Misalnya, saya mengasuransikan mobil saya, lalu hilang. Dan saat digantikan itu nilainya tidak boleh lebih dari nilai saat hilang,” kata Donni, Jumat 23 Oktober 2015.
Lebih lanjut Donni menyatakan, untuk mengganti rugi kendaraan hilang pihak asuransi akan memberikan nilai pasar pada waktu dan kondisi saat mobil atau motor hilang.
"Untuk harganya, kita juga melakukan survei mobil bekas. Namun yang pasti setiap tahun pasti ada penurunan,” ujarnya.
Atas hal itu, kata Donni, asurani tidak bisa memberikan jenis barang atau kendaraan sama seperti saat kehilangan.”Apalagi mobilnya, tahunnya lama. Itu juga pasti susah sekali dicari,” katanya.
Akan tetapi, dengan menganti rugi berupa uang cash, tentu bisa memberikan pilihan kepada konsumen yang memang ingin mengganti kendaraan lain.
Daftar 10 Mobil Paling Diincar Maling
Honda Accord jadi model yang paling banyak dicuri.
