- VIVAnews/Herdi Muhardi
VIVAnews - Setelah pertama kali diperkenalkan di Indonesia International Motor Show, September 2013, All New EcoSport bakal mulai diluncurkan pertengahan Mei 2014.
Managing Director PT Ford Motor Indonesia, Bagus Susanto, menuturkan, peluncuran EcoSport dilakukan usai program voting kampanye pra-peluncuran EcoSport Urban Discoveries yang berlangsung sejak 15 April hingga 13 Mei 2014.
"Peluncuran resmi EcoSport setelah program ini (EcoSport Urban Discoveries), setelah itu kami siap merayakannya," kata Bagus di Jakarta, Selasa 15 April 2014.
Bagus mengatakan, meski Ford EcoSport belum resmi meluncur di Indonesia, mereka mulai mengirim unit ke konsumen yang telah memesan sejak Januari 2014.
"Karena barangnya sudah datang, kasihan kalau harus menunggu lama. Bulan ini kami kirimkan, totalnya mencapai 1.600 unit," jelas Bagus.
Menurut Bagus, konsumen yang telah mendapatkan Ford EcoSport terlebih dahulu merupakan mereka yang telah memberikan uang tanda jadi minimal Rp5 juta.
"Itu bukan uang muka. Di luar itu kami tidak hitung, tapi yang melakukan tanda jadi akan gratis kaca film V-kool dan satu tahun garansi," jelasnya.
"Paling banyak 70 persen di Jakarta, 30 persen di luar. 90 persen memilih tipe terlengkap All New Ford EcoSport Titanium AT," tambah Bagus.
Bagus beralasan, tingginya konsumen asal Jakarta, dikarenakan beberapa pameran dan area pemasaran Ford EcoSport dilakukan di ibu kota.
Soal harga, EcoSport dijual mulai Rp195,4 juta hingga Rp242,4 juta. Semuanya dilepas dengan status On the Road Jakarta.
EcoSport salah satu produk global Ford yang sanggup menampung lima orang dewasa. Dilengkapi fitur-fitur canggih seperti Ford SYNC, Smart Keyless Entry, Ford Power Start, Rear Parking Sensor, dan Hill Launch Assist.
EcoSport menggendong mesin 1,5 liter Ti-VCT global, yang sanggup melontarkan tenaga 110 PS dengan torsi 142 Nm. Mesin itu dikawinkan transmisi otomatis Ford Powershift enam percepatan. (art)
Melindungi Keamanan, Ini Imbauan Penting Petugas Jemaah Haji di Tanah Suci
Dalam aspek pelindungan, diperlukan kerja sama dari semua pihak, termasuk jemaah itu sendiri. Maka sejumlah imbauan disiapkan untuk dipahami dan dipatuhi para jemaah haji
