- Jalopnik
VIVA.co.id - Bila Anda perhatikan, ada yang berbeda pada konsol tengah beberapa mobil keluaran terbaru. Di tempat yang letaknya antara kursi pengemudi dan penumpang depan tersebut, tidak lagi ditemukan adanya tuas untuk mengaktifkan rem tangan.
Fungsi tuas kini sudah digantikan oleh sebuah tombol yang letaknya juga di konsol tengah. Beberapa mobil yang sudah mengadopsi rem tangan elektronik ini adalah Honda HR-V, BMW 2 Series Active Tourer, dan Koenigsegg Regera.
Dilansir dari Jalopnik, Kamis 10 September 2015, Chief Executive Officer Koenigsegg, Christian von Koenigsegg, mengemukakan alasan, mengapa di masa depan semua produsen mobil akan meninggalkan rem tangan konvensional.
"Pada Regera, alasan kami menggunakan rem tangan elektronik adalah untuk menyediakan ruang bagi komponen lain. Rem tangan manual butuh komponen mekanik tambahan, dan juga kabel yang menghubungkan tuas dengan rem. Ini sangat tidak efektif," ujar Christian.
Menurut Christian, dengan mengadopsi rem tangan elektronik, akan tersedia ruang tambahan, yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti menaruh baterai untuk mobil listrik atau ruang yang lebih lega untuk penyimpanan barang.
Ia juga mengatakan, nantinya Koenigsegg akan memakai teknik yang sama seperti mobil listrik Tesla, yakni menggabungkan rem tangan pada transmisi otomatis.
"Saat posisi transmisi ada di P (Park), maka rem tangan otomatis terpasang. Begitu pula saat pengemudi memindah tuas ke D (Drive), rem tangan akan tidak aktif dengan sendirinya," jelas Christian. (asp)
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Fungsinya sangat vital, makanya perlu perawatan.
