Toyota Indonesia Kurangi Mobil Berbahan Bakar Bensin

Logo Toyota.
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino

VIVA.co.id -  Sejumlah perusahaan otomotif kian berinovasi menciptakan berbagai mobil dengan bahan bakar alternatif pengganti bensin. Hal itu juga sedang dikembangkan Toyota Indonesia yang memiliki pabrik di Sunter, Jakarta Utara dan Karawang, Jawa Barat.

Bahkan menurut Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Warih Andang Tjahjono, pada 2020 diharapkan penggunaan energi gasoline (bensin) itu berkurang, dan beralih energi dengan penggunaan bioetanol atau biodiesel atau gas CNG.

"Kita sekarang sudah mencoba membuat prototype. Ini agar nanti dicek dulu. Agar ketika pemerintah mengeluarkan (aturan) kita siaplah. Tujunnya itu,” kata Warih, Senin 18 Januari 2016.

Warih pun menyatakan, bahwa prototype yang sudah dibuat saat ini mampu menggunakan bahan bakar mulai dari gas CNG, bahkan biodesel dengan takaran B15.

Untuk mesin diesel dengan bahan bakar B15, kata Warih, Toyota sudah mempersiapkannya dan diterapkan mulai Januari tahun ini.

Uji Keamanan Yaris Heykers Sesuai Standar Jepang

Tidak hanya itu, saat ditanya apakan biodiesel B15 juga bisa diterapkan pada mesin Fotuner, Warih pun tak menampiknya. Sekali pun Fortuner terbaru yang bakal diluncurkan 22 Januari 2016 besok. "Insya Allah itu (All New Fortuner) juga,” kata Warih.

Toyota Yaris Heykers.

Toyota Yaris Heykers Dirancang oleh Anak Bangsa

Heykers pertama kali diperkenalkan tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016