Alasan Konsumen Jual Mobil Bekas Setelah Lebaran

Penjualan mobil bekas di MGK Kemayoran. Ilustrasi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Mali

VIVA.co.id – Konsumen yang menjual mobilnya seusai Lebaran, ternyata tidak melulu sudah merencanakan jauh-jauh hari. Ada juga yang membeli mobil bekas hanya untuk dipakai saat kebutuhan Lebaran, untuk kemudian dijual kembali.

Segini Harga Mobil Bekas Toyota Veloz Terbaru

"Ada juga konsumen yang begitu, beli sebulan, atau dua bulan sebelum Lebaran, kemudian setelah itu dijual. Tetapi, enggak banyak," kata Amin, pedagang mobil bekas dari showroom Isanva Mobil di Kemayoran, Jakarta, kepada VIVA.co.id, Jumat 7 Juli 2017.

Sementara itu, Andi pedagang mobkas dari showroom Jordy Mobil di Kemayoran, Jakarta mengatakan, konsumen yang hanya membeli mobil untuk dipakai Lebaran, biasanya membayar dengan sistem tunai.

Ini Mobil Bekas yang Banyak Dicari Usai Lebaran

"Untuk konsumen yang model begitu, biasanya dia beli mobil bekas bayar cash, jadi dia bisa jual langsung. Kalau belinya kredit, susah, karena urusannya sama leasing juga," kata dia.

Konsumen yang hanya memakai mobil bekas dalam waktu sebentar, kata Andi, juga patut dicurigai mengalami masalah pada kendaraannya. Sehingga, jalan yang paling baik adalah menjualnya kembali.

Harga Jual Mobil Bekas Bisa Tinggi Cuma Gara-gara Satu Hal Ini

"Biasanya, dia merasa mobilnya ada masalah, karena baru dipakai sebulan tapi kok mau jual lagi. Ini mesti dicek lagi," katanya.

"Saya biasanya saranin, mobil yang baru dipakai sebentar, ya kalau mau dijual cari pemakai langsung, karena jual ke pedagang pasti rugi," kata dia. (asp)

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 di Cikole, Bandung

Harga Hyundai Ioniq 5 di Bursa Mobil Bekas Tembus Rp1 Miliar

Sejak pertama kali diluncurkan di pameran IIMS 2022, sampai saat ini sudah ada ribuan orang yang memesan mobil Hyundai bebas emisi tersebut. Namun mereka harus rela inden

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2022