- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Hadirnya New V-Ixion membuat Yamaha Indonesia menghentikan produksi V-Ixion lawas. Meski begitu, pabrikan berlambang garpu tala itu tidak akan langsung melakukannya sekarang.
"Permintaan V-Ixion lawas masih cukup tinggi. Jadi akan kami produksi hingga enam bulan ke depan. Setelah itu baru akan distop," kata Direktur Pemasaran PT Yamaha Indonesia Motor Sutarya di JMCS, Senayan, Jakarta, Rabu 31 Oktober 2012.
Pihaknya memastikan kenaikan harga New V-Ixion tidak akan lebih dari Rp1 juta dari generasi terdahulunya. Diketahui, V-Ixion lawas dibanderol Rp21,7 juta.
"Kami akan mulai produksi pada Desember sebanyak 30 ribu unit," katanya.
Desain dan bodi sporty New V-Ixion memiliki banyak keunggulan. Klik tautan ini untuk melihat .
V-Ixion pertama kali diluncurkan di 2007 dan menjadi motor injeksi pertama Yamaha Indonesia. Iritnya penggunaan bensin membuat para pengendara V-Ixion biasanya membawanya menempuh jarak jauh. Penggunaan V-Ixion oleh pemiliknya sekitar 20.000 sampai 36.000 km per tahun.
Sejak diluncurkan pertama kali V-Ixion telah membukukan penjualan 1.029.042 unit atau 75 persen dari total penjualan segmen sport Yamaha. Tingginya penjualan V-Ixion turut mendongkrak total penjualan kategori sport yang selalu konsisten jadi pemimpin di pasar Tanah Air. (eh)
Jelang Lawan Guinea, STY Cemas dengan Timnas Indonesia: Lini Belakang Hampir Runtuh
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY) cemas dengan lini belakang Skuad Garuda jelang pertandingan play-off Olimpiade 2024 Paris melawan Guinea Kamis 9 Mei 2024.
