- VIVA.co.id/Yasin Fadillah
VIVA.co.id – Salah satu strategi yang diterapkan produsen sepeda motor untuk menaikkan penjualan adalah dengan memberi layanan purnajual yang maksimal.
Layanan ini jenisnya beragam, mulai dari tempat servis yang nyaman hingga jasa servis yang murah. Dari tiga merek motor bebek asal Jepang yang banyak beredar di Indonesia, yaitu Honda, Yamaha dan Suzuki, mana yang paling murah biaya servisnya?
Salah satu mekanik bengkel resmi Yamaha di Jakarta Timur, Ardhani mengatakan, biaya servis ringan untuk sepeda motor bebek Yamaha di kisaran Rp50 ribu. Sementara untuk servis berat Rp150 ribu. Biaya tersebut sudah termasuk pemeriksaan indikator kerusakan sistem, pengaturan ulang tuas gas, periksa pendingin atau radiator, busi, setel rem dan juga kelistrikan
“Harga tersebut hanya jasa. Kalau ada kerusakan komponen, perlu biaya tambahan,” kata Ardhani saat berbincang dengan VIVA.co.id.
Sedangkan untuk motor bebek Honda, menurut mekanik bengkel resmi Honda di Jakarta Timur, Stanley, biaya servis ringan berkisar Rp65 ribu. Sedangkan untuk servis lengkap Rp100-150 ribu. Pengecekan yang dilakukan terdiri dari setel klep motor, lumasi rantai roda, periksa setang kemudi, setel busi serta setel kopling mesin, rem dan juga kelistrikan.
“Kalau motornya sudah injeksi, itu juga kami lakukan pengecekan, agar aman nanti saat digunakan,” katanya.
Terakhir, untuk motor bebek Suzuki, biaya servis yang dipatok berkisar Rp60 ribu.
"Servis besar Rp100 ribu, sudah termasuk pengecekan saringan oli, ganti oli, komstir, kelistrikan serta rantai. Tapi, kalau ada kerusakan, tambah lagi biayanya," kata Eko, salah satu mekanik bengkel resmi Suzuki di Jakarta Timur.
(mus)
