Pabrik Tutup, Merek Motor Italia Ini Bangkrut

Bimota DB7.
Sumber :
  • Motorcyclenews

VIVA.co.id – Kabar tak sedap datang dari negeri Italia. Sebuah perusahaan sepeda motor bernama Bimota Motorcycles tumbang. Pabriknya tutup dan seluruh operasinya dihentikan.

Kisah Pilu Pak Usman, Eks Miliarder yang Hidup Sebatang Kara di Rumah Mewah Terbengkalai

Bimota merupakan produsen sepeda motor custom dan mesin kecil yang sempat termahsyur di era kejayaannya. Bimota berdiri sejak 1973 di Rimini, Italia dan diinisiasi oleh Massimo Tamburini, Valerio Bianchi, dan Giuseppe Morri. Massimo Tamburini sendiri merupakan desainer yang berada di balik beberapa desain motor Ducati dan MV Agusta seusai meninggalkan Bimota.

Laporan dari Italia menunjukkan, Bimota sudah terguncang dan dilanda masalah keuangan sejak bertahun-tahun silam. Sang pemilik saat ini, Daniele Longoni dan Marco Chiancianesi tak mampu berbuat banyak, dan sudah memilih meninggalkan Italia.

Program CSR Disebut Bisa Dongkrak Ekonomi RI dan Cegah Kebangkrutan

Pabrik Bimota kini telah kosong melompong, papan nama bahkan telah dicopot. Sementara stok barang yang masih tersisa telah direlokasi ke sebuah gudang terdekat.

Beragam produk andal sebenarnya telah lahir dari rahim Bimota. Di antaranya adalah HB1, motor produksi pertama Bimota yang memiliki desain ikonik. Lalu ada YB3 yang pernah menyabet kemenangan pada ajang Grand Prix World Championship. Sementara YB4 mampu memenangkan kejuaraan dunia kelas superbike.

Usai Bungkam Soal Keluarga, Ressa Herlambang Akui Takut Teman Nyangka Masih Kaya

Produk lainnya adalah DB5 dan DB7 yang memenangkan penghargaan bergengsi Motorcycle Design Award. Kedua motor itu menjadi tunggangan langka lantaran dibangun dengan sasis dan swingarm menggunakan serat karbon.

Sebelum di keadaan seperti ini, Bimota memang telah kerap jatuh bangun. Bimota sebelumnya juga pernah bangkrut pada 1997 dan akhirnya kembali bangkit pada 2003 hingga kembali suram kemudian. Pada 2013, Bimota mendapat suntikan dana segar dari pemodal asal Swiss Daniele Longoni dan Marco Chiancianesi.

Bimota sempat mencoba menghadirkan varian terbaru di ajang EICMA 2015, namun kenyataan terus berkata lain. Bimota terus terseok dan hanya berusaha menggenjot penjualan dari menghabiskan stok, hingga berita penutupan pabrik menyeruak ke permukaan. (Sumber: Visordown dan Cycleworld)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya