Ganti Rugi Kendaraan Asuransi Selalu Berbentuk Tunai

Pencurian mobil. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • inautonews.com

VIVA.co.id – Kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengasuransikan kendaraan bermotor, saat ini semakin meningkat. Asuransi dinilai dapat meringankan beban pemilik kendaraan, jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Ringankan APBN, Indonesia Re Godok Skema Pembiayaan Rekonstruksi Akibat Bencana

Kecelakaan dan pencurian adalah dua faktor yang kerap dialami pemilik kendaraan. Tanpa asuransi, pemilik mobil, atau motor bisa merugi, karena barang kesayangan hilang, atau hancur tanpa diperbaiki maupun diganti.

Head of Communication and Event Asuransi Astra, Iwan Pranoto mengatakan, untuk kendaraan yang hilang, konsumen akan mendapatkan penggantian berupa uang tunai.

Naik 18,25 Persen, Avrist Assurance Raup Laba Bersih Rp 145 Miliar pada 2023

“Penggantiannya berupa uang tunai. Besarnya tergantung dari tahun pembuatan kendaraan, karena biasanya ada penurunan harga,” kata Iwan kepada VIVA.co.id, Senin 10 Oktober 2016.

Saat disinggung alasan dipilihnya bentuk tunai, Iwan menjelaskan, hal itu dilakukan karena asuransi menyesuaikan dengan nilai kendaraan saat itu, bukan kondisi baru. Apalagi, saat ini harga kendaraan tiap tahun selalu mengalami kenaikan.

Bikin Geleng Kepala, Alasan Penjual Siomay di Semarang Curi Ratusan Celana Dalam Wanita

“Pasti dengan uang tunai. Enggak mungkin kami ganti dengan kendaraan baru, karena enggak bisa mengganti sesuai dengan yang diinginkan. Misalnya, tahun lalu masih ada kendaraan yang sama, tetapi tahun ini sudah enggak ada. Jadi, memang lebih kepada uang tunai,” ujarnya. (asp)

Ilustrasi jemuran pakaian

Heboh Aksi Tukang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita, Pernah Pakai Lima Lapis saat Jualan

Menggelikannya lagi, sang pelaku mengaku jika celana dalam milik wanita itu tidak dicuci karena alasan malas. Jeri hanya menggunakan sekali dan disimpan tanpa dibersihkan

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024